SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menilai bangunan ruang guru di Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 3 Sampit perlu direvitalisasi.
Mengingat, bangunan ruang guru itu berpondasi kayu dan dinilai sudah tak layak, terlebih lantai depan ruangan juga sudah miring. “SMPN-3 Sampit ini merupakan salah satu sekolah unggulan yang letaknya berada di ibukota kabupaten, yakni Kota Sampit. Penting kiranya untuk merevitalisasi bangunan guru di sekolah itu,” kata Halikinnor, belum lama ini.
Dikatakannya, sekolah ini merupakan cerminan daerah kita. Kalau di kota saja bangunannya seperti ini apalagi di pelosok, begitu anggapan orang nanti. Makanya, perlu diprioritaskan dalam merevitalisasi bangunannya.
Bupati mengatakan, terkait wacana merevitalisasi ruangan guru tersebut sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan Kotim selaku leading sektor, agar dapat berkoordinasi dengan instansi terkait
“Saya ingin agar hal ini dapat segera ditindaklanjuti dan direalisasikan paling lambat tahun depan,” tegasnya.
Dengan revitalisasi ini nantinya diharapkan memberi keleluasaan bagi para guru untuk menempatinya. Mereka juga bisa lebih nyaman untuk beristirahat setelah mengajar, atau untuk mengerjakan aktivitas lainnya di ruang guru.
Sementara itu, Plt Kepala Disdik Kotim, RUSLI KALTENG POSTINJAU-Bupati Kotim, H Halikinnor saat melihat ruangan guru SMPN-3 Sampit, belum lama ini.Susiawati, menyampaikan untuk merevitalisasi bangunan tersebut pihaknya berembuk dengan teknis terkait. Mudahan tahun ini perencanaan sudah masuk dan dimasukanpada anggaran murni tahun 2023, jadi fisiknya bisa segera dibangun.
“Waktu itu bupati minta diprioritaskan rencananya bangunan ruang guru SMPN 3 Sampit itu akan dibuat 2 lantai, sehingga bisa multifungsi,” kata Susi. (sli/ans/ko)