Site icon KaltengPos

Wabup Kotim Apresiasi Kepedulian PBS Bangun Sekolah

TINJAU: Wabup Kotim, Irawati meninjau bangunan sekolah di Desa Rongkang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara yang dibangun oleh perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah itu, Rabu (4/8). (FOTO: AJUDAN UNTUK KALTENG POS)

TINJAU: Wabup Kotim, Irawati meninjau bangunan sekolah di Desa Rongkang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara yang dibangun oleh perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah itu, Rabu (4/8). (FOTO: AJUDAN UNTUK KALTENG POS)

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati mengapresiasi atas kontribusi dan tanggung jawab sosial perusahaan besar swasta (PBS) yang berada di wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Mereka telah membangun gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Rongkang.
“Mewakili bupati, saya mengapresiasi atas selesainya pembangunan gedung SDN di Desa Rongkang bantuan CSR PBS tersebut. Kiranya apa yang dilakukan perusahaan tersebut bisa memberikan contoh bagi perusahaan lainnya yang ada di Kotim,” ungkap Irawati, Rabu (4/8).
Untuk memastikan gedung baru tersebut telah selesai 100 persen, Irawati didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Suparmadi, Camat Mentaya Hilir Utara dan unsur pimpinan PBS bersama-sama melakukan peninjauan ke gedung baru SDN tersebut.
Irawati mengatakan, apa yang dilakukan oleh perusahan tersebut merupakan kepedulian dalam membantu pemerintah daerah. Sebab pembangunan suatu daerah tidak hanya dibebankan kepada pemerintah saja, tapi perusahaan yang menjalankan bisnis di daerah tersebut. Mereka harus peduli dalam membantu berbagai pembangunan
Dia menambahkan, kalau pihak perusahaan peduli, maka beban pemerintah daerah dalam membangun Kotim ringan. Sekarang ini, Pemkab Kotim memiliki keterbatasan anggaran dalam melakukan berbagai pembangunan, apalagi adannya refocusing anggaran lantaran pandemi Covid-19. Untuk itu perlu keterlibatan secara langsung pihak swasta dalam hal ini perusahaan yang ada di Kotim untuk membantu mempercepat pembangunan daerah.
“Bantuan yang diberikan seperti perkembangan di dunia pendidikan, kesehatan maupun pembangunan infrastruktur. Hal itu sangat kami harapkan,” tukasnya.
Bantuan itu, terang Irawati bisa melalui dana Corporate social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan dana tersebut, bisa merekrut tenaga pendidik agar anak usia sekolah terutama yang berada di wilayah pedalaman atau pedesaan bisa juga turut mengenyam bangku pendidikan. (sli/ans)

Exit mobile version