SAMPIT – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mengajak masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk membantu pemerintah menekan lajunya infl asi dengan cara memanfaatkan lahan untuk ditanami hortikultura. Seminimalnya bisa memenuhi kebutuhan keluarga sendiri.
“Banyak tanaman yang bisa kita tanam sendiri hanya dengan memanfaatkan pekarangan seperti cabe dan sayuran lainnya, karena cabe termasuk bahan pangan yang menyumbang Infl asi, maka dengan menanam cabe masyarakat tidak perlu lagi membeli, apalagi dengan harga yang cukup mahal,” kata Yuas Elko saat membuka pasar murah di Kelurahan Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotim, Selasa (6/9).
Menurutnya saat ini banyak kebutuhan pangan yang masih didatangkan dari luar daerah seperti bawang, cabai, telur, dan lainnya. Komoditas tersebut sebenarnya bisa dihasilkan sendiri di Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kotim.
“Ini harus menjadi perhatian kita semua, masyarakat dapat saja didorong untuk menanam cabe untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga sendiri. Secara tidak langsung ini bisa menghemat pengeluaran keluarga serta berkontribusi terhadap upaya bersama menekan angka infl asi,” ujar Yuas Elko.
Dirinya mengatakan dengan banyak masyarakat menanam cabe maka semakin berkurang tingkat ketergantungan masyarakat terhadap pasokan dari luar daerah. Dengan begitu dapat berdampak pada stabilitas harga bahan pokok sehingga infl asi juga dapat ditekan.
Ia juga menyampaikan bahwa berdasarkan data, infl asi Kalteng saat ini sudah menembus di angka 6,79 persen dan menempati peringkat pertama di regional Kalimantan sementara untuk seluruh Indonesia urutan ketiga, maka dari itu perlu upaya untuk menurunkan infl asi dengan menjaga daya beli masyarakat, salah satunya melalui pasar murah.
Sementara Lurah Ketapang Supriadi mengatakan sangat berterima kasih kepada pemerintah Provinsi maupun Kabupaten yang telah mengelar pasar murah, dan diharapkan dengan adanya pasar murah ini dapat meringankan beban warga masyarakat di wilayahnya.
“Saya juga mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menurunkan angka infl asi dengan turut serta menanam cabe di lingkungan rumahnya masing-masih, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengularkan uang untuk beli cabe yang saat harganya cukup tinggi,” tutupnya. (bah/ans/kol)