SAMPIT – Komite Olahraga Kecamatan (KOK) sudah terbentuk di 17 Kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), maka seluruh KOK diminta mempersiapkan secara serius dengan menjaring atlet berbakat didaerahnya masing-masing. Kemudian tugas selanjutnya adalah membinanya secara serius agar dapat mengikuti Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) pada pertengahan 2022 dan juga sebagai persiapan menghadapi Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) pada 2023 nanti.
“Kami minta seluruh KOK menjaring atlet berbakat didaerahnya masing-masing dan kemudian membinanya secara serius agar dapat nantinya mengikuti Porkab ataupun Porprov nanti,” kata Bupati Kotim H Halikinnor, Selasa (9/11).
Dirinya mengatakan, akan memberikan anggaran untuk pembinaan terhadap para atlet sebesar Rp.100 juta untuk 17 komite olahraga kecamatan yang ada di kabupaten. Tujuannya agar pembinaan para atlet di setiap Kecamatan dapat dimaksimalkan agar dalam Porkab nanti akan muncul atlet-atlet terbaik, sehingga mampu mempersembahkan prestasi tertinggi untuk Kabupaten Kotim saat Porprov Kalteng nantinya.
“Saya tahu betul anggaran itu sangat dibutuhkan untuk maksimal penjaringan dan membina para atlet, karena saya juga pernah menjadi camat, maka dengan adanya anggaran tersebut KOK harus menginventarisasi semua cabang olahraga yang berprestasi di masing-masing Kecamatan,” ujar Halikin.
Dijelaskannya, Kotim dulunya merupkan barometer prestasi olahraga di Kalteng, tetapi saat ini prestasi itu menurun, bahkan beberapa cabang olahraga justru didominasi oleh daerah pemekaran. Maka untuk itu ia meminta agar KOK bersama pengurus cabang olahraga dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotim untuk bisa meningkatkan sinergitas untuk mengembalikan kejayaan prestasi olahraga daerah ini. (bah/ans)