Site icon KaltengPos

Perbaikan Jalan Lingkar Selatan Sampit Tertunda hingga 2026

SAMBUTAN: Bupati Kotim Halikinnor saat memberikan sambutan dalam upacara perdana usai cuti lebaran, Selasa (8/4/2025). MIFTAH/KALTENG POS

SAMPIT – Harapan masyarakat Sampit untuk menikmati perbaikan total Jalan Lingkar Selatan kembali tertunda.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan bahwa proyek tersebut tidak akan dilaksanakan pada tahun 2025 akibat pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat.

“Jalan itu menjadi kewenangan provinsi, sementara kami di daerah tidak memiliki anggaran khusus untuk menangani ruas tersebut,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Selasa (8/4/2025).

Ia menegaskan, pemerintah daerah hanya bisa melakukan perawatan sementara, seperti menimbun lubang besar, untuk menjaga jalan tetap bisa dilalui meski kondisinya sudah rusak berat.

Penundaan ini bukan hanya terjadi pada Jalan Lingkar Selatan.

Beberapa proyek lain yang sebelumnya sudah dilelang, seperti ruas Simpang Kalang–Tumbang Kalang dan Jalan Desa Kandan–Camba, juga turut tertunda karena anggaran infrastruktur untuk daerah dipangkas secara menyeluruh.

“Anggaran dari pusat dipotong besar-besaran.

Lima proyek jalan yang sudah direncanakan akhirnya tidak bisa jalan karena alokasinya menjadi nol,” jelasnya.

Dari data yang disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, dari total 7,3 kilometer panjang Jalan Lingkar Selatan, masih ada 1,7 kilometer yang belum diperbaiki.

Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp30 miliar, namun dana yang tersedia tahun ini hanya sekitar Rp3 miliar.

“Kami tetap berharap, sesuai janji gubernur, pengerjaan bisa tuntas pada 2026 agar distribusi barang dan aktivitas warga kembali lancar,” ucap.

Pemerintah daerah juga sempat membuka opsi menggunakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendukung pengerjaan jalan, namun cakupannya sangat terbatas dan hanya bisa dilakukan secara bertahap.

Untuk saat ini, masyarakat dan pelaku usaha di sekitar jalur tersebut masih harus bersabar, menunggu realisasi proyek yang terus bergeser jadwalnya. (mif)

Exit mobile version