SAMPIT-Dalam rangka mendukung pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim terus berupaya meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mengoptimalkan potensi perikanan daerah.
Salah satu langkah yang akan segera direalisasikan adalah peresmian dan operasional pabrik es mentaya serta unit produksi pakan ikan sijura di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Menurut Bupati Kotim, H Halikinnor, keberadaan dua fasilitas tersebut merupakan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan yang selama ini dihadapi para nelayan.
Terutama dalam hal penyediaan pakan ikan dengan harga terjangkau dan penyimpanan hasil tangkapan yang lebih optimal.
Dalam waktu dekat ini akan segera diresmikan dan mulai beroperasional pabrik es Mentaya dan unit produksi pakan ikan sijura yang ada di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
“Tentunya diharapkan menjadi berkah bagi para nelayan kita dan sebagai solusi terhadap permasalahan pakan ikan yang saat ini relatif tinggi serta optimalisasi potensi perikanan di wilayah Kabupaten Kotim,” ujarnya, belum lama ini.
Permasalahan utama yang kerap dihadapi oleh nelayan di Kotim adalah tingginya harga pakan ikan yang berdampak langsung pada biaya produksi.
Dengan adanya unit produksi pakan ikan, Pemkab Kotim optimis dapat menyediakan pakan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain itu, pabrik es mentaya akan menjadi solusi praktis untuk menjaga kualitas hasil tangkapan nelayan dengan penyimpanan yang lebih baik.
Langkah ini dinilai sangat strategis untuk memaksimalkan potensi sektor perikanan di daerah yang memiliki sumber daya perairan melimpah.
Kotim sendiri memiliki cukup banyak nelayan yang menggantungkan hidupnya dari hasil perikanan, baik tangkap maupun budi daya.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan hasil perikanan dari wilayah ini tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Program ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen Pemkab Kotim untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya nelayan.
Selain itu, pemerintah juga terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung keberlanjutan sektor perikanan yang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi daerah.
“Harapan kami, fasilitas ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi salah satu langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan di Kabupaten Kotawaringin Timur,” pungkas Halikin. (mif/ens)