SAMPIT – Turnamen mini soccer antar pelajar dalam rangka HUT ke-21 SMP Negeri 9 Sampit resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim), M Irfansyah. Kegiatan ini diikuti oleh 15 tim dari jenjang sekolah dasar dan 16 tim dari tingkat SMP, Senin, (14/4/2025).
Dalam sambutannya, Irfansyah menekankan pentingnya kegiatan olahraga sebagai sarana pembentukan karakter siswa. “Turnamen ini bukan sekadar perlombaan, tetapi wadah untuk melatih mental, membangun kekompakan, dan menanamkan nilai sportivitas sejak dini,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan peserta agar tidak menjadikan hasil akhir sebagai beban. Namun, turnamen itu dapat menjadi wadah solidaritas antar pelajar. Sehingga dapat mempererat hubungan persaudaraan.
“Menang atau kalah hal biasa, yang utama adalah semangat kebersamaan dan terus mencoba. Inilah jiwa pelajar sejati,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 9 Sampit, Jelita, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh sekolah yang turut berpartisipasi. Menurutnya, turnamen ini bukan hanya untuk memperingati hari jadi sekolah, tetapi juga menjadi media pengembangan bakat dan kreativitas siswa.
“Kami ingin anak-anak belajar bekerja sama, berkompetisi dengan sehat, dan tentu saja menyalurkan minat mereka di bidang olahraga. Semoga kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik bagi siswa untuk berkembang lebih jauh,” katanya. (mif/ans)
SAMPIT – Turnamen mini soccer antar pelajar dalam rangka HUT ke-21 SMP Negeri 9 Sampit resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim), M Irfansyah. Kegiatan ini diikuti oleh 15 tim dari jenjang sekolah dasar dan 16 tim dari tingkat SMP, Senin, (14/4/2025).
Dalam sambutannya, Irfansyah menekankan pentingnya kegiatan olahraga sebagai sarana pembentukan karakter siswa. “Turnamen ini bukan sekadar perlombaan, tetapi wadah untuk melatih mental, membangun kekompakan, dan menanamkan nilai sportivitas sejak dini,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan peserta agar tidak menjadikan hasil akhir sebagai beban. Namun, turnamen itu dapat menjadi wadah solidaritas antar pelajar. Sehingga dapat mempererat hubungan persaudaraan.
“Menang atau kalah hal biasa, yang utama adalah semangat kebersamaan dan terus mencoba. Inilah jiwa pelajar sejati,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 9 Sampit, Jelita, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh sekolah yang turut berpartisipasi. Menurutnya, turnamen ini bukan hanya untuk memperingati hari jadi sekolah, tetapi juga menjadi media pengembangan bakat dan kreativitas siswa.
“Kami ingin anak-anak belajar bekerja sama, berkompetisi dengan sehat, dan tentu saja menyalurkan minat mereka di bidang olahraga. Semoga kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik bagi siswa untuk berkembang lebih jauh,” katanya. (mif/ans)
