Site icon KaltengPos

Bupati Melepas Calon Jemaah Haji Kotim

PELEPASAN: Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor saat pelepasan jamaah calon haji Kabupaten Kotim, Selasa (14/6).

SAMPIT-Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor menggelar acara serimonial pelepasan calon jemaah haji (JCH) Kabupaten Kotim yang akan berangkat dari Sampit, Kamis (16/6) pukul 16.00 WIB menuju Embarkasi Banjarmasin dan selanjutnya mereka akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada Jumat (17/6).

Kegiatan pelepasan dilaksanakan di rumah jabatan Bupati, Selasa (14/6) dan dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotim H.Rudianur, Kepala Kementerian Agama Elly Saputra, Ketua MUI Kabupaten Kotim H.Amrullah Hadi, dan unsur Porkopimda, tokoh Agama, tokoh masyarakat serta 91 orang jamaah calon haji yang akan berangkat.

“Kami melakukan pelepasan terlebih dahulu 91 orang JCH yang akan berangkat pada 16 Juni nanti, mereka akan berangkat dari Islamic Center menggunakan 3 bus menuju embarkasi Banjarmasin. Selanjutnya, berangkat ke Arab Saudi pada 18 Juni 2022 pukul 07.20 WITA, dan mereka tergabung dalam kloter 5, dengan jumlah total 360 orang,” kata Halikinnor saat menyampaikan kata sambutannya, Selasa (14/6).

Dirinya berpesan kepada JCH untuk menjaga kesehatan, kekompakan dan saling membantu. Dan juga meminta agar benar-benar melaksanakan ibadah dengan khusuk. Sehingga keberangkatannya ke tanah suci, mendapat gelar haji yang mabrur dari Allah SWT, serta menjaga sopan santun dan nama baik daerah.

“Saya juga minta doanya agar bangsa dan daerah kita Kabupaten Kotim agar selalu aman, kondusif dan masyarakatnya sejahtera dan sukses, dan doakan juga agar kita memiliki akhlakul karimah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan  terhindar dari segala musibah,” ucap Halikin.

Sementara Kepala Kementrian Agama Kabupaten Kotim, Elly Saputra mengatakan, jemaah yang berangkat tahun 2022 ini merupakan orang-orang yang istimewa, hal itu dikarenakan dalam 2 tahun terakhir ini tidak ada keberangkatan JCH itu akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia.

“Dan salah satu kendala juga adanya pembatasan dari Negara Arab Saudi, dan 91 orang JCH ini yang dapat berangkat ke tanah suci, adalah pilihan Allah untuk menjalankan rukun Islam yang ke lima, maka dari itu jemaah yang berangkat bisa menjaga kesehatannya, beribadah dengan khusuk dan mengikuti segala aturan yang telah ditetapkan,” sampai Elly Saputra.

Dirinya juga mengatakan hingga saat ini masih ada 5.200 orang menjadi daftar tunggu calon haji di Kabupaten Kotim, Untuk itu, sangat bersyukur mereka yang mendapat giliran berangkat haji tahun ini, apalagi setelah tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19.

“Awalnya ada 94 orang calon haji yang akan diberangkatkan, tetapi tiga orang berhalangan sehingga tersisa 91 orang, dan kami berharap tahun depan kouta jamaah Kabupaten Kotim dapat bertambah,” tutupnya. (bah/ans/ko)

Exit mobile version