SAMPIT – Vaksinasi bukan hanya dilaksanakan di wilayah perkotaan saja, namun juga dilaksanakan hingga daerah pesisir. Hal ini tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Kotim.
“Kegiatan vaksinasi sengaja dilakukan, guna menyisir vaksinasi di wilayah pelosok, sehingga upaya untuk menangani penyebaran Covid-19 bisa terwujud,” kata Bupati Kotim, H Halikinnor saat memantau vaksinasi Covid-19 di Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut, Kamis (15/7).
Kegiatan tersebut dilaksanakan Ditpolairud Polda Kalteng, Polres Kotim, dan Pemkab Kotim dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilakukan di dua tempat, yakni di atas kapal milik Satpolair Polres Kotim dan di salah satu SD desa tersebut.
Pemantauan itu dilakukan oleh orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung (sebuatan daerah Kotim red) sebagai upaya untuk meyakinkan masyarakat agar mau divaksin. Bupati berharap, masyarakat bisa dengan sadar datang ke lokasi vaksinasi dan bersedia divaksin. Ini semua adalah ikhtiar untuk menjaga kesehatan. Masyarakat jangan takut, vaksin halal dan tidak membahayakan.
Halikinnor mengaku, antusiasme masyarakat Kotim sangat tinggi untuk mengikuti vaksinasi. Masyarakat dari berbagai jenjang usia dan latar belakang mengikuti vaksin yang digelar tidak hanya di puskesmas tetapi di tempat lainnya, seperti di pasar.
“Saya berharap masyarakat Kabupaten Kotim terus mendukung program vaksinasi,” ungkapnya.
Bupati berpesan, agar masyarakat tidak perlu takut divaksin. Dengan mengikuti vaksinasi akan meningkatkan kekebalan tubuh. “Vaksinasi tidak ada dampak negatif. Justru meningkatkan imunitas tubuh,” jelasnya.
Halikinnor menegaskan, Pemkab Kotim akan berupaya memaksimalkan program vaksinasi hingga di kecamatan dan desa di pelosok. Lokasi-lokasi vaksinasi akan disebarkan dan didekatkan kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat dapat lebih mudah menjangkau lokasi vaksinasi. (sli/ans)