Serap Aspriasi Warga
SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor merencanakan akan mengunjungi masyarakat yang tinggal di wilayah pedalaman, khususnya desa terpencil. Kunjungan itu dilakukan guna menampung aspirasi dan berbagai permasalahan yang dihadapai masyarakat.
“Rencana kunjungan ke desa terpencil di wilayah pedalaman akan disesuaikan dengan jadwal kegiatannya di pemerintahan. Karena saya tidak ingin karena rencananya ini, tugas yang lain malah terbengkalai,” kata Halikinnor, Senin (20/9).
Menurutnya, perjalanan ke suatu daerah terpencil karena ingin melihat dan mengetahui secara langsung masyarakat sekaligus kondisi wilayah yang sebagian lokasinya selama ini masih sulit dijangkau. Dengan kegiatan yang dilakukan tersebut, menunjukkan Pemkab Kotim selalu peduli terhadap warganya, baik perkotaan maupun pedesaan.
Dikatakannya, pembangunan masyarakat daerah terpencil juga menjadi prioritasnya. Makanya ia rencanakan akan melakukan kunjungan ke daerah-daerah terpencil guna mengetahui apa sebenarnya yang menjadi kebutuhan masyarakat baik itu mengenai akses jalan, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.
“InsyaAllah akan saya programkan. Semua desa, terutama yang dulu belum pernah dikunjungi bupati, nanti akan saya kunjungi,” kata Halikinnor.
Bupati menginginkan, semua desa di wilayah pedalaman dapat dikunjungi satu-satu, sehingga dirinya bisa melihat apa saja kebutuhan mereka. Dengan demikian, hal tersebut dapat menjadi perhatian pemerintah daerah dalam menyusun program pembangunan ke depannya .
Halikinnor meminta, partisipasi masyarakat dalam pembangunan ini. Termasuk pengembangan wilayah pertanian dan perkebunan, sehingga masyarakat pedalaman bisa lebih betah untuk bertahan hidup di kampung halaman masing-masing.
Seperti diketahui, Jumat (17/9) Orang Nomor Satu di Bumi Habaring Hurung (sebutan daerah Kotim red) melakukan kunjungan kerja Desa Rantau Sawang, Kecamatan Telaga Antang. Warga desa tersebut senang karena mendapatkan kunjungan langsung dari seorang pimpinan daerah. Hal itu membuat, bupati simpati dengan masyarakat yang tinggal di desa tersebut. (sli/ans)