Site icon KaltengPos

Kelurahan Pasir Putih Melaju ke Tingkat Provinsi

FOTO BERSAMA: Bupati Kotim H Halikinnor dan Ketua TP PKK Kotim Ibu Hj Khairiyah Halikinnor saat foto bersama tim penilai dari Provinsi Kalteng, Kamis (23/6).

SAMPIT-Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor hari menerima tim penilai lomba kelurahan dan desa tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk menilai Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Desa Agung Mulya Kecamatan Telaga Antang yang ikut dalam lomba tersebut.

Tidak salah kalau Kelurahan Pasir Putih untuk mewakili lomba kelurahan dan desa tingkat Provinsi Kalteng. Kalau kita melihat potensinya kita bisa menjadi yang terbaik, dan tentunya nanti dilihat dari kesiapan administrasi serta dokumen yang disampaikan disajikan,” kata Halikinnor, Kamis (23/6).

Menurutnya kalau dilihat dari ̀ siknya baik kantor, dan juga ada tanaman toganya, pengembangan buah-buahan, tetapi tentunya yang akan dinilai prò l kelurahan dan desanya, dan Kelurahan Pasir Putih punya potensi akan pengembangan ekonomi, karena kemajuannya memang sangat terlihat dan dirasakan masyarakat.

“Saat ini masyarakat di kelurahan ini semakin bersemangat mengelola pertanian dan perikanan. Bahkan kini bermunculan kelompok-kelompok petani milenial yang terjun berwirausaha dan mulai menikmati hasilnya, Saya melihat sendiri dan ikut panen raya, salah satunya tomat, kita bayangkan saja dengan modal Rp 96 juta bisa menghasilkan lebih dari Rp400 juta. Ini potensi yang sangat luar biasa,” ujar Halikin.

Dirinya juga mempersilahkan tim penilai turun langsung ke lapangan untuk membuktikan kemajuan yang dicapai Kelurahan Pasir Putih. Dia yakin prò l kelurahan yang disampaikan kepada panitia lomba memang sesuai dengan kondisi kemajuan dan perkembangan di lapangan saat ini.

“Saya berharap Kelurahan Pasir Putih menjadi juara di tingkat provinsi, kami memang serius dalam pengembangan yang berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID19 yang masih terjadi hingga saat ini,” ucap Halikin.

Sementara Lurah Pasir Putih Rudi Setiawan berkesempatan memaparkan prò l kelurahan yang dipimpinnya di depan tim penilai yang beranggotakan 10 orang, dirinya juga menunjukkan langsung fakta kemajuan di lapangan sesuai realitas yang sebenarnya. 

“Sebelumnya di Kelurahan Pasir Putih ini banyak lahan telantar, termasuk di sekitar eks lokalisasi. Sekarang lahan tersebut sudah kita manfaatkan untuk lahan pertanian agar dapat membawa manfaat besar bagi perekonomian masyarakat kami,” tutupnya. (bah/ans/ko)

Exit mobile version