SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) menggelar seleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka), Rabu (26/2/2025), yang akan bertugas pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025.
Seleksi ini diharapkan mampu melahirkan anggota paskibraka yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang mumpuni, tetapi juga semangat juang, ketekunan, dan kedisiplinan tinggi.
“Menjadi bagian dari paskibraka bukan sekadar tugas mengibarkan bendera. Tetapi sebuah tanggung jawab besar yang harus diperjuangkan sejak awal. Para peserta harus memiliki semangat, kerja keras, serta komitmen tinggi dalam menjalani seleksi ini,” kata Staf Ahli Bupati Kotim, Rusmiati, saat membacakan sambutan Bupati Halikinnor, pada kegiatan itu.
Dia menegaskan, bahwa proses seleksi harus dilakukan dengan ketat, transparan, dan adil, sehingga para peserta terbaik dapat terpilih untuk mewakili Kotawaringin Timur, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Kami berharap panitia seleksi dapat bekerja profesional dan objektif, agar nantinya yang terpilih benar-benar mampu mengharumkan nama daerah kita,” tambahnya.
Tak hanya itu, Rusmiati juga menyampaikan harapannya kepada para peserta agar mereka bisa menjadi pelopor dalam membangun semangat persatuan dan kebersamaan.
“Kalian semua adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan bangsa ini. Jadilah teladan dalam lingkungan masing-masing dan tunjukkan sikap disiplin serta tanggung jawab, baik di sekolah maupun di masyarakat,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi peran para pembina, pelatih, serta pihak sekolah yang telah memberikan dukungan penuh kepada para calon paskibraka.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan mendukung para peserta. Semoga mereka dapat menjadi contoh yang baik bagi generasi muda lainnya,” harapnya.
Ada 298 siswa dari berbagai sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Kotim yang ikut seleksi tersebut. Para peserta diharapkan dapat memberikan yang terbaik demi meraih kesempatan tersebut. (mif/ens)