SAMPIT-Cuaca panas yang sejak beberapa bulan lalu melanda Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuat beberapa wilayah mengalami kekeringan. Tak hanya itu, kekeringan juga melanda Stadion 29 November. Usai direhab beberapa waktu lalu untuk perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng XII, stadion yang menjadi kebanggaan warga Kotim itu kini memerlukan perawatan ekstra. Rumput yang dulu terlihat hijau segar, kini mulai menguning akibat cuaca panas.
“Kita bisa lihat sendiri di sana (Stadion, red) kondisinya. Ini memang memerlukan penanganan ekstra akibat cuaca panas sekarang dan setelah digunakan pada Porprov kemaren,”ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotim, Wim RK Benung, Selasa (29/8).
Dirinya mengatakan, saat ini perawatan ekstra rutin harus dilakukan untuk menjaga rumput yang memiliki standar nasional itu tetap hidup dan segar. Perawatan berupa penyiraman dan pemupukkan terus dilakukan untuk menjaga kesehatan tanaman. Sementara itu untuk pemotongan rumput tidak dilakukan untuk sementara waktu. Hal itu untuk menghidupkan kembali rumput yang sudah menguning akibat cuaca panas.
“Kita melakukan perawatan dengan pemupukkan dan penyiraman agar rumputnya tetap segar. Sementara untuk pemotongan rumput kita tiadakan dulu untuk sementara waktu. Hal itu agar rumput-rumput yang menguning, hidup kembali dan merata pertumbuhannya,” ungkap Wim.
Menurutnya setelah dilakuakan perawatan ekstra selama beberapa hari terakhir, rumput-rumput yang awalnya mengering sudah mulai menghijau dibeberapa titik. Dirinya berharap dengan kembali suburnya rumput-rumput tersebut, maka Stadion 29 November dapat digunakan untuk pembinaan atlet sepak bola Kotim.
“Di beberapa titik sudah mulai menghijau. Harapan kita ini bisa tumbuh subur sehingga bisa kita gunakan untuk pembinaan atlet sepak bola kita di sana,” sampai Wim.
Dilanjutkannya pula, dengan adanya stadion yang memadai, diharapkan dunia olahraga di Kabupaten Kotim bisa bangkit kembali. Pembinaan atlet yang mumpuni juga diharapkan dapat mencetak atlet yang berprestasi untuk Bumi Habaring Hurung. (sli/ans)