Site icon KaltengPos

Korban Kebakaran Pasar Translokal Terima Bantuan

PEDULI : Pj Bupati Lamandau Said Salim, menyerahkan bantuan paket bahan kebutuhan pokok kepada perwakilan pedagang korban musibah kebakaran Translokal, Nanga Bulik, belum lama ini.

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau menyerahkan bantuan kepada pedagang Pasar Translokal yang menjadi korban kebakaran. Bantuan diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) M. Irwansyah, Kepala BPBD Hendikel, serta Camat Bulik Fauji Rahman, di lokasi kejadian, Rabu (30/10/2024).

Pj Bupati Lamandau, Said Salim, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Lamandau atas musibah yang dialami warga, sekaligus sebagai dukungan dan semangat bagi para korban kebakaran yang menghanguskan 11 ruko.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lamandau, kami turut berduka cita dan bersimpati kepada seluruh korban kebakaran di Pasar Translokal. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban yang harus ditanggung,” ungkap Said Salim saat menyerahkan bantuan berupa sembako kepada para korban.

Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa, 29 Oktober 2024, sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Melati RT. 11 A, Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Insiden ini mengakibatkan 11 ruko di Pasar Translokal hangus terbakar. Ruko-ruko tersebut berisi barang dagangan yang mudah terbakar, di antaranya toko sepatu, sembako, penjahit, pakaian, kelontong, dan agen travel. Selain itu, terdapat tiga unit sepeda motor dan satu sepeda listrik yang juga tidak sempat diselamatkan.

“Kami sangat prihatin atas musibah ini, apalagi kerugian yang dialami cukup besar. Semoga seluruh korban diberi kekuatan dalam menghadapi ujian ini,” ujar Said Salim.

Lebih lanjut, Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau berencana mencari solusi terbaik bagi para korban kebakaran ini, termasuk rencana relokasi dan penyediaan lahan pengganti untuk tempat berdagang.

“Lahan ini milik pemerintah, dan untuk membangun kembali tentu membutuhkan waktu. Kami akan bekerja sama dengan OPD terkait guna membahas lokasi relokasi yang tepat bagi para pedagang,” pungkasnya. (lan)

Exit mobile version