NANGA BULIK – Pj Bupati Lamandau, Said Salim, menghadiri Rapat Koordinasi Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting dan Pendampingan Pengukuran Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Lamandau turut didampingi oleh Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan SDA, serta Kepala OPD terkait, di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya,Rabu (16/10/2024).
“Melalui kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara Pemkab Lamandau bersama Pemprov Kalteng, dalam menekan penurunan angka stunting di daerah,” kata Pj Bupati Lamandau, Said Salim.
Kabupaten Lamandau terus berupaya maksimal dalam menekan angka stunting di daerah. Upaya-upaya dan sinergitas bersama seluruh pihak terus digencarkan Pemkab Lamandau dalam menurunkan angka stunting.
“Saya berharap angka stunting terus menurun, sehingga kualitas SDM di Kabupaten Lamandau terus meningkat. Hal ini guna mendukung generasi emas Indonesia tahun 2045,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalteng, Sri Widanarni menyampaikan, bahwa stunting merupakan ancaman dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Sehingga diperlukan SDM yang berkualitas untuk mendukung pembangunan suatu daerah.
“Diperlukan komunikasi, koordinasi, dan sinergi dalam penurunan stunting, khususnya di Kalimantan Tengah. Sehingga acara rapat koordinasi ini dilaksanakan sebagai pendampingan dalam pengukuran Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah. Kita terus berusaha agar angka stunting di Kalimantan Tengah terus menurun,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalteng Sri Widanarni, saat membuka kegiatan. (lan/ram)
