NANGA BULIK-Pemerintah Kabupaten Lamandau berhasil meraih peringkat satu kategori pengelolaan dan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk kategori pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah tahun 2022.
Penghargaan diberikan saat Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) provinsi dan kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Klateng, Rabu (18/1/2023).
Piagam penghargaan tersebut diserahkan Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo kepada Bupati Lamandau Hendra Lesmana melalui Asisten Administrasi Umum Setda Lamandau.
Wagub Edy Pratowo dalam sambutannya mengapresiasi kinerja perangkat daerah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang telah bekerja secara maksimal sehingga berhasil menyelesaikan penyerapan anggaran.
“Melalui rapat Tepra ini, diharapkan berbagai kendala yang menghambat realisasi anggaran pada tahun 2022 dapat diidentifikasi, untuk kemudian dirumuskan solusinya bersama, agar permasalahan-permasalahan yang sama tidak terulang kembali pada tahun 2023, sehingga realisasi pembangunan tahun ini akan semakin meningkat, sesuai dengan target yang telah direncanakan,” ujar Edy Pratowo saat memimpin rapat Tepra di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (18/1/2023).
Menurutnya, kegiatan ini penting dengan tujuan memonitor dan mengevaluasi percepatan realisasi penyerapan anggaran yang telah dilakukan stakeholders sehingga dapat terlaksana sesuai dengan target yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Untuk diketahui, penyerapan anggaran Provinsi Kalteng tahun anggaran 2022 yang telah dilakukan pada triwulan I sebesar 20 persen, triwulan II sebesar 50 persen, triwulan III 85 persen, dan tanggal 15 November tahun berjalan sebesar 100 persen fisik.
Menanggapi raihan atas realisasi APBD tersebut, Bupati Hendra Lesmana mengaku bangga serta berterima kasih atas pembinaan yang selama ini telah dilakukan pemerintah provinsi kepada Pemkab Lamandau.
“Kita patut berbangga atas prestasi ini, tentunya ini merupakan hasil dari kerja keras dan sinergitas kita bersama, namun kita tidak berlarut, karena tugas kita ke depan akan lebih berat, agar bisa terus bisa mempertahankan apa yang telah dicapai,” ungkapnya. (lan/ens)