PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menargetkan penurunan angka stunting di bawah 20 persen sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Target ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini usai menyerahkan bibit cabai, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Rabu (30/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Achmad Zain menyatakan, upaya penurunan prevalensi stunting menjadi salah satu program pemerintah kota. Ia menegaskan bahwa angka stunting di Palangka Raya masih berada di atas 20 persen dan perlu segera ditekan melalui berbagai program strategis.
“Terkait masalah stunting, ini juga menjadi program kita dengan Pak Wali, target kita memang di bawah 20 persen, sesuai target pemerintah pusat yang kurang lebih disekitar angka ini, untuk saat ini kita masih di atas 20 persen dan ingin mengejar angka itu,” ujar Achmad Zain.
Pemerintah Kota telah menggulirkan sejumlah program untuk mempercepat penurunan stunting, seperti Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), serta peran aktif para pejabat di lingkungan Pemkot sebagai Bapak dan Bunda Asuh Cegah Stunting. Semua elemen birokrasi dikerahkan untuk ikut serta dalam gerakan ini.
“Kita lepaskan seluruh pejabat dan OPD di lingkungan pemerintah kota menjadi Bapak Asuh Cegah Stunting, ini adalah bentuk komitmen kita agar anak-anak di Palangka Raya tumbuh sehat dan cerdas,” tambahnya. (mut/ans)
PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menargetkan penurunan angka stunting di bawah 20 persen sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Target ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini usai menyerahkan bibit cabai, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Rabu (30/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Achmad Zain menyatakan, upaya penurunan prevalensi stunting menjadi salah satu program pemerintah kota. Ia menegaskan bahwa angka stunting di Palangka Raya masih berada di atas 20 persen dan perlu segera ditekan melalui berbagai program strategis.
“Terkait masalah stunting, ini juga menjadi program kita dengan Pak Wali, target kita memang di bawah 20 persen, sesuai target pemerintah pusat yang kurang lebih disekitar angka ini, untuk saat ini kita masih di atas 20 persen dan ingin mengejar angka itu,” ujar Achmad Zain.
Pemerintah Kota telah menggulirkan sejumlah program untuk mempercepat penurunan stunting, seperti Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), serta peran aktif para pejabat di lingkungan Pemkot sebagai Bapak dan Bunda Asuh Cegah Stunting. Semua elemen birokrasi dikerahkan untuk ikut serta dalam gerakan ini.
“Kita lepaskan seluruh pejabat dan OPD di lingkungan pemerintah kota menjadi Bapak Asuh Cegah Stunting, ini adalah bentuk komitmen kita agar anak-anak di Palangka Raya tumbuh sehat dan cerdas,” tambahnya. (mut/ans)
