Site icon KaltengPos

Fairid-Zaini Disambut Meriah Setibanya di Bandara Tjilik Riwut

Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin-Achmad Zaini disambut meriah di Bandara Tjilik Riwut, Rabu (5/3/2025). ARIEF PRATHAMA/KALTENG POS

PALANGKA RAYA-Setelah hampir sepuluh hari berada di luar daerah, mulai dari prapelantikan, pelantikan, hingga retret kepala daerah, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Achmad Zaini akhirnya kembali ke Kota Cantik.

Kedatangan mereka di Bandara Tjilik Riwut pada Rabu (5/3/2025) disambut meriah oleh masyarakat yang ingin secara langsung menyambut pemimpin baru Kota Palangka Raya.

Bandara yang biasanya ramai dengan aktivitas penerbangan, hari itu dimeriahkan oleh antusiasme masyarakat yang membawa harapan baru untuk kepemimpinan Fairid dan Achmad Zaini.

Kehadiran wali kota dan wakil wali kota disambut dengan upacara adat khas Dayak, termasuk prosesi tampung tawar yang merupakan ritual doa dan restu yang melambangkan harapan akan kepemimpinan yang membawa keberkahan.

Suasana makin semarak dengan alunan musik tradisional Dayak, karungut, menambah kehangatan acara penyambutan itu.

Tak ingin menunda waktu, sesaat setelah tiba di Palangka Raya, Fairid langsung mengumumkan agenda kerja pertamanya yaitu menghadiri sidang paripurna di DPRD Kota Palangka Raya, pukul 14.00 WIB.

Dalam sidang itu, ia akan menyampaikan pidato sebagai wali kota serta memaparkan program kerja selama 100 hari pertama.

“Kemarin sudah hampir 9-10 hari saya meninggalkan Kota Palangka Raya dan baru saja pulang, saya langsung paripurna ke DPRD Kota Palangka Raya untuk menyampaikan pidato, mudah-mudahan setelah paripurna saya berkesempatan menjelaskan program 100 hari kerja yang sudah kami susun,” ungkap Fairid.

Salah satu fokus utama dalam program 100 hari kerja adalah realisasi janji-janji kampanye. Fairid menegaskan, peningkatan kesejahteraan masyarakat akan menjadi prioritas, salah satunya kenaikan insentif.

“Yang pertama, tentu janji-janji kampanye, salah satunya kenaikan insentif, kemudian sektor infrastruktur juga menjadi perhatian kami, termasuk sektor ekonomi,” tuturnya.

Fairid menekankan, pembangunan infrastruktur di Palangka Raya harus dipercepat agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya. Selain itu, ia ingin memastikan bahwa kebijakan ekonomi yang diterapkan benar-benar berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Selain program kerja lokal, Fairid juga menyampaikan pentingnya menyesuaikan kebijakan daerah dengan program nasional yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah Asta Cita, visi pembangunan nasional yang harus diimplementasikan hingga ke tingkat daerah.

Ia menyoroti salah satu program utama dalam Asta Cita adalah makan bergizi gratis, yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan.

“Seperti yang disampaikan Presiden dalam retret, bagaimana kami bisa mengimplementasikan Asta Cita dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah masing-masing. Karena itu, program seperti makan bergizi gratis harus disukseskan, tidak hanya fokus pada visi dan misi daerah, tetapi juga menyelaraskan dengan Asta Cita,” jelasnya.

Menurut Fairid, koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih besar.

Ia juga menyoroti pesan Presiden Prabowo tentang pentingnya membangun solidaritas dan ikatan emosional di antara kepala daerah se-Indonesia.

Setelah sidang paripurna, Fairid dan Achmad Zaini akan langsung bergerak menjalankan berbagai tugas pemerintahan. Salah satu langkah awal yang akan diambil adalah menggelar Safari Ramadan ke berbagai wilayah Palangka Raya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat, tetapi juga kesempatan bagi pemerintah untuk menyosialisasikan program kerja yang akan dijalankan. Fairid ingin memastikan bahwa tiap kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mendapat dukungan dari berbagai elemen.

Kembalinya Fairid dan Achmad Zaini ke Palangka Raya membawa harapan baru bagi masyarakat. Dengan visi yang jelas dan program kerja yang sudah disiapkan, banyak pihak menantikan bagaimana janji-janji kampanye akan diwujudkan dalam 100 hari pertama pemerintahan mereka.

Masyarakat Palangka Raya berharap bahwa dengan kepemimpinan yang lebih solid dan sinergi yang kuat dengan pemerintah pusat, kota ini akan makin berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi warganya.

Tidak hanya masyarakat, Pj Sekda Kota Palangka Raya Arbert Tombak, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) beserta jajarannya turut hadir dalam acara penyambutan ini.

Dalam wawancara dengan media, Arbert menegaskan prosesi adat tampung tawar merupakan bagian penting dari tradisi masyarakat Palangka Raya dalam memberikan restu kepada pemimpin daerah yang baru.

“Itu rangkaian dari pembuka adat yang ada di Kota Palangka Raya, karena pemerintah kota membina beberapa damang dan mantir. Nah, mereka tentunya memberikan respons positif terhadap kedatangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya,” ujar Arbert.

Prosesi adat tampung tawar yang dilakukan dalam penyambutan Fairid dan Achmad Zaini menjadi simbol bahwa masyarakat Palangka Raya, terutama komunitas adat Dayak, memberikan restu dan dukungan penuh kepada pemimpin baru mereka.

Dengan semangat baru, Fairid dan Achmad Zaini siap membawa Palangka Raya menuju masa depan yang lebih baik, selaras dengan visi pembangunan nasional dan kebutuhan masyarakat setempat.(mut/ce/ala)

Exit mobile version