PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya akan meningkatkan pemantauan terhadap stok dan harga kebutuhan pokok serta gas LPG 3 kilogram selama bulan Ramadan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas pasokan serta mengantisipasi lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat.
Saat dikonfirmasi Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan pemantauan akan dilakukan lebih intensif. “Kita akan pantau lebih sering, karena dari pemerintah pusat juga sangat mengawasi peredaran gas LPG. Ini sangat dipantau,” ujarnya usai menghadiri pelantikan jabatan fungsional di Ruang Rapat Peteng Karuhei I, Selasa (4/3/2025).
Menurut Arbert, kenaikan harga bahan pokok secara nasional menjadi tantangan tersendiri, terutama untuk komoditas yang dipasok dari luar daerah. Pemko Palangka Raya telah menyiapkan langkah antisipasi jika harga-harga dirasa terlalu membebani masyarakat.
“Kalau di Jawa sudah mahal, kita di sini mau bilang apa, yang bisa kita lakukan hanya melakukan intervensi seperti operasi pasar,” katanya.
Arbert menambahkan apabila diperlukan operasi pasar akan digelar untuk menstabilkan harga. Namun selama pasokan tetap normal dan harga masih dalam batas wajar, masyarakat dihimbau untuk tidak perlu panik dan berbelanja sewajarnya. Pemerintah akan terus memantau perkembangannya hingga menjelang idulfitri. (mut/ans)