PALANGKA RAYA – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kemunculan ular di permukiman. Terutama saat cuaca tidak menentu.
Menurut Arbert, perubahan cuaca yang tidak menentu, terkadang hujan dan terkadang panas, membuat hewan liar seperti ular lebih sering masuk ke kawasan permukiman. Hal ini ia sampaikan usai menghadiri serah terima pinjam pakai tangki air di Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalteng, Jalan Tjilik Riwut, Rabu (5/2/2025).
“Salah satu cara untuk menjaga keamanan adalah dengan selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan, penting untuk mencegah ular bersembunyi di sekitar rumah,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menangani ular liar sendiri, dan lebih baik segera melaporkan ke petugas berwenang. Hal ini juga dilakukan untuk keaman masyarakat, karena ditakutkan apabila masyarakat mengambil langkah yang salah atau tidak sesuai prosedur dapat membahayakan masyarakat sekitar.
“Apabila menemukan ular, segera laporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau melalui Call Center 112 Palangka Raya agar bisa dievakuasi oleh petugas berpengalaman,” tegasnya.
Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan akibat cuaca ekstrem. Dengan kepedulian bersama, diharapkan lingkungan tetap aman dan nyaman bagi seluruh warga Palangka Raya. (mut/ans)
PALANGKA RAYA – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kemunculan ular di permukiman. Terutama saat cuaca tidak menentu.
Menurut Arbert, perubahan cuaca yang tidak menentu, terkadang hujan dan terkadang panas, membuat hewan liar seperti ular lebih sering masuk ke kawasan permukiman. Hal ini ia sampaikan usai menghadiri serah terima pinjam pakai tangki air di Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalteng, Jalan Tjilik Riwut, Rabu (5/2/2025).
“Salah satu cara untuk menjaga keamanan adalah dengan selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan, penting untuk mencegah ular bersembunyi di sekitar rumah,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menangani ular liar sendiri, dan lebih baik segera melaporkan ke petugas berwenang. Hal ini juga dilakukan untuk keaman masyarakat, karena ditakutkan apabila masyarakat mengambil langkah yang salah atau tidak sesuai prosedur dapat membahayakan masyarakat sekitar.
“Apabila menemukan ular, segera laporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau melalui Call Center 112 Palangka Raya agar bisa dievakuasi oleh petugas berpengalaman,” tegasnya.
Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan akibat cuaca ekstrem. Dengan kepedulian bersama, diharapkan lingkungan tetap aman dan nyaman bagi seluruh warga Palangka Raya. (mut/ans)
