PALANGKA RAYA – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan Achmad Zaini membawa lima program prioritas dalam mewujudkan Kota Palangka Raya semakin maju, modern, berkelanjutan dan lebih KEREN.
“Program ini mencerminkan cita-cita bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan kota Palangka Raya yang tidak hanya maju secara fisik dan ekonomi, tetapi juga modern serta ramah lingkungan,” terang Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat menyampaikan pidato perdana di Gedung Paripurna DPRD Kota Palangka Raya, Rabu (5/3/2025).
Lebih lanjut, untuk mewujudkan visi Palangka Raya KEREN, pihaknya telah menyusun lima misi untuk dijalankan selama lima tahun ke depan.
Program pertama, yakni akan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, unggul, berdaya saing, daptif, inovatif, bermartabat dan religius.
Kemudian pada aspek ekonomi, ia bersama Achmad Zaini akan meningkatkan pertumbuhan stabilitas ekonomi mikro dan makro daerah berwawasan lingkungan dan berdaya saing global, mengembangkan sektor produktif ekonomi, komoditas unggulan, jasa usaha dan pariwisata.
“Kami juga dalam waktu dekat akan meningkatkan keterpenuhan dan kualitas infrastruktur sarana dan prasarana dasar yang ramah lingkungan secara merata dan berkeadilan,” ucapnya di Gedung Paripurna, Rabu (5/3/2025).
Selain itu, pihaknya akan memperkecil kesenjangan pembangunan dan akses antar wilayah kota dan pinggiran untuk pembangunan berkelanjutan.
Selanjutnya, ia bersama Achmad Zaini juga akan menciptakan kondusivitas dan keamanan daerah, iklim politik demokratis, ketahanan sosial, budaya dan ekologi berkelanjutan.
“Kami juga akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis kerangka regulasi, pelayanan publik bermutu, kreatif, inovatif, responsif, reformatif, kolaboratif berbasis teknologi sistem informasi, komunikasi dan digitalisasi dalam perwujudan smart governance,” imbuhnya.
Orang nomor satu di kota cantik ini menambahkan, lima program tersebut nantinya akan dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang nantinya dibahas bersama DPRD Kota Palangka Raya.
Sehingga ia berharap, sinergitas antara eksekutif dan legislatif juga sangat diperlukan.
“Aagar lima program itu bisa berjalan, tidak bisa dilakukan hanya oleh eksekutif semata, tetapi perlu adanya sinergitas yang kuat dari legislatif serta masyarakat,” tutupnya. (ham/ans)