PALANGKA RAYA-Sebagai bentuk kolaborasi, pemerintah Kota Palangka Raya melakukan pertemuan dalam rangka silahturahmi bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Silahturahmi ini dibuka secara langsung oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, di Jalan Diponegoro, Jumat (6/10).
Mengingat saat ini Kota Palangka Raya sedang menghadapi situasi karhutla hingga sampai berstatus tanggap darurat, sebagai salah satu usaha untuk mengatasi keadaan saat ini, maka pada kesempatan silahturahmi juga dilakukan doa bersama lintas agama. Doa dipimpin oleh tokoh setiap agama yang secara berganti memimpin doa, mulai Islam, Katolik, Kristen, Hindu dan Budha. Dalam doa itu diharapkan agar masyarakat dan pemerintah senantiasa diberikan kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi kondisi saat ini, serta agar hujan juga segera turun.
Dalam kesempatan tersebut, Hera Nugrahayu berharap, di masa kepemimpinannya yang cukup singkat hanya satu tahun, pembangunan yang ada di Kota Palangka Raya akan terus berlanjut dan tidak berhenti, hanya karena tidak adanya pejabat kepala daerah definitif.
“Agar memastikan kelancaran itu, maka kolaborasi antara semua pihak dan forum yang ada di Kota Palangka Raya ini harus berjalan dengan baik,” terangnya.
Maka kedepannya pemerintah juga akan melakukan silahturahmi bersama dengan forum yang lainnya. Selain menjaga silahturahmi, ini juga merupakan salah satu upaya untuk menjadi keamanan, ketertiban, dan kondusifitas kota Palangka Raya mengingat saat ini merupakan tahun politik dan pilkada yang akan terjadi di tahun 2024 mendatang.
Silahturahmi ini juga dihadiri Plh Sekda Kota Palangka Raya Sahdin Hasan, Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya Berlianto, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Palangka Raya.(*mut/ans)