PALANGKARAYA-Pemerintah Kota Palangka Raya (Pemko) melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM (DPKUKMP) dan Perindustrian Kota Palangka Raya mengadakan rapat persiapan penyelenggaraan Palangka Fair 2023, di ruang rapat DPKUKM bersama para OPD terkait, Rabu (12/7).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Palangka Raya, Amandus Frenaldy mengatakan, Pemko ingin menggerakkan para pelaku usaha yang ada di Kota Palangka Raya, sehingga dapat menggeliatkan ekonomi daerah.
“Kita utamakan di Palangka Fair itu, pelaku usaha kita dan mitra kita bisa ikut serta di dalam kegiatan tersebut. Kita tunjukkan bahwa Kota Palangka Raya dapat berproduksi,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris DPKUKMP Hadriansyah menjelaskan, pihaknya juga akan mengatur lapak-lapak Pedagang Kaki Lima (PKL), dan mengatur kantong-kantong parkir sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan tertib.
“Untuk jumlah lapak utama ada sekitar 48 lapak dan untuk PKL ada 100 lapak kita siapkan, mungkin nanti akan lebih,” ucapnya.
Tidak menuntup kemungkinan, tambah Hadriansyah, para OPD kabupaten/kota se-Kalteng juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Selain itu, perbankan, perguruan tinggi dan mitra lainnya juga diundang untuk meramaikan Palangka Fair 2023.
Selanjutnya, transaksi keuangan selama pelaksanaan Palangka Fair 2023, nantinya akan kita catat dan hitung, sehingga akan terlihat jumlah perputaran uang selama kegiatan tersebut berlangsung.
Palangka Fair nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juli – 1 Agustus di halaman Gor Indoor Tuah Pahoe. Pemerintah Kota Palangka Raya berharap, seluruh masyarakat yang hadir pada Event Palanga Fair 2023 dapat merasa nyaman dan aman.
“Saat ini masih tahap persiapan, ketika sudah matang akan kita informasikan kembali,” tambahnya. (ovi/ans)