Site icon KaltengPos

Diskan Palangka Raya Gelar Lomba Masak Serba Ikan

Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Indriati Ritadewi (dua dari kanan) saat berfoto bersama dengan salah satu peserta lomba masak serba ikan di wisata Kebun Buah Larosa, Senin (12/12/2022). PATHUR/ KALTENG POS

PALANGKA RAYA – Dinas Perikanan Kota Palangka Raya bersama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) mengadakan lomba masak ikan. Perlombaan ini digelar di Wisata Kebun Buah Larosa, Kecamatan Jekan Raya. Hadir juga dalam kegiatan itu Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Palangka Raya, Miharjo.

Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Indriarti Ritadewi mengatakan, perlombaan kali ini diikuti lima kelompok anggota PKK dari lima Kecamatan. Yakni, Kecamatan Jekan Raya, Pahandut, Rakumpit, Sabangau dan Bukit Batu.

Buah pepaya yang diolah sedemikian menyerupai ikan

“Ada kategori pemenang juara I, II, III dan juara harapan I dan harapan II. Semua peserta dapat hadiah berupa trophy dan uang pembinaan sesuai DPA. Kami mengundang 3 dewan juri untuk menilai makanan serba ikan yang sudah diolah oleh masing-masing peserta,” katanya, Senin (12/12/2022).

Pemenang dari perlombaan ini akan diikutsertakan dalam perlombaan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Jika berhasil juara pada tingkat Provinsi maka peserta akan didaftarkan pada perlombaan tingkat nasional yang diselenggarakan kementerian kelautan dan perikanan.

Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dalam memperingati hari ikan nasional yang diperingati setiap tanggal 21 November. Adapun tujuannya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi ikan sebagai upaya mencegah stunting dan penurunan prevalensi stunting.

Selain itu besar harapannya, dengan adanya kegiatan ini, pertamabisa menimbulkan adanya diverifikasi terhadap menu harian yang berbahan dasar ikan, sehingga tidak adanya kebosanan dalam mengongsumsi ikan.

Kedua bisa terciptanya inovasi dan kreativitas baru menu berbahan baku ikan, sehingga bisa mendukung adanya Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau sering disebut program (Gemarikan).

“Masak ikan juga diperlukan kreativitas supaya tidak membosankan khususnya bagi anak-anak yang sangat membutuhkan makanan bergizi. Seperti hari ini menu-menu yang diperlombakan cocok untuk anak-anak,” terangnya. (ahm/ans)

Exit mobile version