Site icon KaltengPos

Jaga Harmonisasi Dalam Bingkai Keberagaman

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memberikan kenang-kenangan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kota Palangka Raya, Totok Bambang Sapto Dwidjo, SH., M.H yang akan mengakhiri masa pengabdiannya di Kota Palangka Raya.

PALANGKA RAYA-Agar terciptanya kerukunan yang erat antar umat beragama, apalagi memasuki tahun politik saat ini, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin meminta kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk menjalankan fungsinya di masyarakat, agar terwujudnya kerukunan yang harmonis di tengah perbedaan.

“Perlu kita ketahui FKUB memiliki peran strategis dalam menjaga keragaman dan merawat kerukunan di Indonesia, apalagi kita telah masuk tahun politik, jadi kebersamaan dan kerukunan ini yang harus dirawat dan dijaga,” tegas Fairid Naparin, beberapa waktu lalu.

Selain itu, lanjut Fairid, peran FKUB harus terus mensosialisasikan adanya nilai-nilai moderasi beragama yang dapat mendorong kerukunan dan toleransi di antara berbagai elemen masyarakat, sejatinya keberagaman itu harus betul-betul dijaga dari segala gal yang merusak ketentraman.

“Memasuki tahun politik, sudah pasti akan banyak terjadi dinamika di tengah masyarakat, nah peran FKUB dapat menjaga kestabilan keamanan serta memastikan kerukunan dan toleransi tetap terjaga, jangan sampai rusak akibat perbedaan itu dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab merusak kerukunan,” ujar Fairid.

Pernyataan itu diungkapkan kepala daerah termuda di Provinsi Kateng itu terkait pelaksanaan pengukuhan Satgas dan rapat kerja Kerukunan Umat Beragama “Kota Cantik” Palangka Raya.

Sejatinya FKUB adalah mitra pemerintah, berkontribusi besar untuk membangun dan memelihara kerukunan umat beragama, khususnya di Kota Palangka Raya. Dirinya berharap agar pengurus dan anggota FKUB dapat menyusun dan menjalankan program kerja yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya, agar terciptanya harmonisasi antar umat beragama di Kota Palangka Raya. (ena/ans)

Exit mobile version