Site icon KaltengPos

Pemko Palangka Raya Persiapkan Strategi Arus Mudik Ramadan

RAPAT: Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengikuti rapat inflasi di ruang rapat Peteng Keruhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (10/2).

PALANGKA RAYA – Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya mulai mempersiapkan strategi pengelolaan arus mudik.

Selain menyiapkan Pasar Ramadan, pemerintah juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama musim mudik.

UCAPAN-KPU-PALANGKA-RAYA-WALIKOTA

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, mengatakan bahwa pihaknya telah mengikuti beberapa rapat koordinasi lintas sektor, termasuk dengan kepolisian.

“Kita sudah mengikuti beberapa persiapan karena ini harus dilakukan dengan lintas sektor, termasuk kepolisian, jadi beberapa waktu lalu kita sudah mengikuti rapat-rapat persiapan, dan nanti akan ada tim yang dibentuk untuk memastikan arus mudik itu lancar dan aman,” ujarnya usai mengikuti rapat inflasi di Ruang Rapat Peteng Keruhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (17/2/2025).

Salah satu langkah yang akan diambil adalah pembentukan posko-posko pemantauan di titik-titik strategis.

BANK-KALTENG-2-IKLAN-min

Menurut Arbert, langkah ini akan seperti pola yang telah diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya.

Meski rencana tersebut sudah mulai disusun, Surat Keputusan (SK) pembentukan tim dan posko masih dalam proses, hal ini dikarenakan melibatkan berbagai instansi lintas sektor yang perlu dikoordinasikan lebih lanjut.

“Intinya akan seperti tahun-tahun lalu, bentuk tim bersama dan ada posko-posko yang akan dibentuk, jadi tentunya posko akan dibentuk pada titik-titik tertentu, tapi mungkin yang menjadi evaluasi tahun lalu akan di tingkat tahun ini, agar lebih baik, ” tambahnya.

Dengan adanya strategi ini, Pemkot Palangka Raya berharap arus mudik tahun ini bisa berjalan lancar dan aman.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti arahan dari petugas di lapangan guna menghindari kepadatan dan potensi gangguan selama perjalanan nantinya. (mut/ans)

Exit mobile version