Site icon KaltengPos

Disiplin dan Jaga Kode Etik ASN

ARIEF PRATHAMA/KALTENG POS APEL BESAR: Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu berfoto bersama usai Apel Besar Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Balai Kota Palangka Raya, Selasa (26/9).

PALANGKA RAYA-Usai resmi menjabat sebagai Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu segera melakukan Apel Besar Aparatur Sipil Negara (ASN). Apel ini dilaksanakan di halaman Balai Kota Palangka Raya, Selasa (26/9).

Dalam arahannya Hera mengatakan, dirinya bukan pejabat yang dipilih tapi, pejabat yang ditunjuk, sehingga ada target yang harus dicapai. Dikarenakan setiap tiga bulan kedepan dirinya harus melaporkan serta bertanggung jawaban, apa yang sudah dikerjakan selama tiga bulan. Sehingga baik Hera Nugrahayu sebagai Pj. Wali Kota Palangka Raya atau ASN harus memiliki visi misi yang sama untuk melakukan tugasnya diwaktu transisi ini.

“Tugas ini sebagai amanah yang luar biasa, karena saya harus mengisi kekosongan jabatan kepala daerah sebelum pemilihan kepala daerah tahun 2024 nanti, penugasan ini juga merupakan suatu tantangan bagi saya, karena hal ini bukan suatu yang mudah tetapi, juga bukan sesuatu yang sulit,” terangnya.

Ada tiga poin yang ditemukan, bahwa visi misi harus semakin baik dalam artian semakin maju, rukun dan sejahtera. Pelayanan publik, reformasi birokrasi juga harus semakin dikembangkan, hal ini tentu harus berkesinambungan. “Sehingga ketika nanti terpilih Wali Kota yang baru tidak akan mempertanyakan terkait tugas yang harus dilakukan dan mengetahui ada kesinambungan antara pejabat terdahulu dengan pejabat selanjutnya yang terus membaik,” ungkapnya.

Hera Nugrahayu juga meminta kepada semua ASN di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mengurangi kegiatan seremonial tapi lebih ke arah kegiatan yang substansial. Agar target selam setahun dapat terkejar. Terakhir dalam sambutannya Pj Wali Kota Palangka Raya itu meminta kepada semua ASN di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, untuk tetap disiplin dan menjaga kode etik ASN.

“Ini semua sudah disampaikan, namun untuk pelaksanaannya tidak semudah yang seperti diucapkan. Tidak mudah karena membutuhkan SDM, anggaran dan lainnya, sehingga tadi saya mengerecutkan, untuk perubahan apa saja yang harus dilakukan, kita identifikasi, rekonstruksi anggaran tetapi sesuai dengan aturan yang ada,” tutupnya. (*mut/ans)

Exit mobile version