Site icon KaltengPos

Pemprov Gelontorkan Rp83 Miliar Tangani Karhutla

PIMPIN RAKOR: Wagub Kalteng H Edy Pratowo saat memimpin rakor penetapan status siaga darurat karhutla di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (12/5). (BIRO ADPIM UNTUK KALTENG POS)

PALANGKA RAYA-Upaya pencegahan dan monitoring dampak bencana akibat musim kemarau seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah mulai dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng).

Pasalnya, Pemprov Kalteng segera menetapkan status siaga darurat karhutla, tentu hal itu dibarengi dengan kesiapan anggaran.

Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo mengatakan, Pemprov Kalteng sudah menyiapkan dana sebesar Rp83 miliar yang bersumber dari dana bagi hasil (DBH) untuk menghadapi potensi bencana karhutla tahun ini.

“Selain anggaran, kami juga menyiapkan tiga unit helikopter, dua untuk water bombing dan satu untuk patroli, helikopter ini untuk pembasahan,” jelas Edy kepada wartawan, Jumat (12/5).

Dukungan anggaran dapat semakin memantapkan kesiapan Pemprov Kalteng dalam menghadapi potensi karhutla tahun ini. Apalagi dengan adanya penetapan status siaga darurat, maka berbagai macam sarana dan prasarana serta personel dapat digerakkan dengan dukungan anggaran yang memadai.

“Bergerak kalau tidak ada anggarannya kan tidak bisa, oleh karena itu semua personel bisa digerakkan. Dengan adanya penetapan status, kami bisa manfaatkan dan mengecek berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam rangka antisipasi dan penanganan karhutla ini,” jelasnya.

Wagub menegaskan langkah penting yang diambil adalah penetapan status terlebih terlebih dahulu. Sebab, penetapan status dapat memantapkan upaya untuk menentukan langkah-langkah ke depan dalam upaya mitigasi bencana karhutla.

“Misalkan kami ingin melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk pembasahan lahan gambut, apabila dilaksanakan si bulan Juni nanti awannya sudah tidak ada, susah melakukan modifikasi cuaca, oleh karena itu status siaga darurat harus segera dilakukan untuk mengambil tindakan mitigasi segera,” tandasnya. (dan/abw)

Exit mobile version