Site icon KaltengPos

Pemprov Atensi Pembangunan Masjid

KEBERSAMAAN: Ketua Umum DMI Pusat Jusuf Kalla (delapan dari kiri) bersama Wagub Kalteng H Edy Pratowo dan jajaran pengurus DMI Kalteng usai silaturahmi wilayah di Swiss-Belhotel Palangka Raya, Senin (16/1). (FOTO: ARIEF PRATHAMA/KALTENG POS)

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah memberikan atensi terhadap pembangunan masjid di Kalteng dengan harapan dapat memakmurkan masjid di wilayah Bumi Tambun Bungai ini. Perhatian itu diwujudkan dengan menganggarkan dana untuk masjid setiap tahun.

“Setiap tahun Pemprov Kalteng selalu mengalokasikan dana untuk membantu masjid yang ada di Kalteng ini,” kata wagub saat menghadiri silaturahmi wilayah antara DMI Pusat bersama DMI Kalteng yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel, Palangka Raya, Senin (16/1).
Wagub menyebut, peningkatan pembangunan di Kalteng sudah cukup baik. Hal ini menandakan bahwa pemerintah dan pihak swasta peduli dan turut mendorong implementasi memakmurkan dan dimakmurkan masjid.

Dalam silaturahmi ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum DMI Pusat Jusuf Kalla, ia mengatakan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah saja, tetapi masjid juga bisa memakmurkan jemaahnya melalui kegiatan sosial, keagamaan dan ekonomi.
“Meski tujuan utama masjid untuk ibadah, tetapi masjid bisa memakmurkan jemaahnya,” tegas wakil presiden dua periode ini.

Di tempat yang sama, Ketua Harian DMI Kalteng Bulkani mengatakan, DMI Kalteng telah melaksanakan berbagai program, seperti menjadikan masjid sebagai kegiatan berdakwah, menjadikan masjid tempat yang bersih, indah, nyaman, ramah anak dan musafir.

“Sebelum pandemi Covid-19, kami memberikan pelatihan manajemen UMKM berbasis masjid,” katanya.

Selain itu, DMI juga melaksanaan program pemberdayaan marbot dan ustaz serta ustazah berbasis masjid. Phaknya mengapresiasi Pemprov Kalteng yang telah memberikan bantuan untuk marbot masjid yang sudah berjalan selama ini dengan signifikan.

“Memang belum semua mendapat bantuan, harapannya pada 2023 ini dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitasnya,” pungkasnya. (abw)

Exit mobile version