PALANGKA RAYA-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Kalimantan Tengah H Shalahuddin mengatakan, pembangunan desa berbasis padat karya di Bumi Tambun Bungai terus dipercepat.
Hal tersebut dilakukan guna mengurangi angka pengangguran di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang sedang terjadi saat ini, selain menuntaskan kegiatan multiyears contract (MYC) II.
“Maka Dinas PUPR akan melaksanakan kegiatan reguler dengan pola padat karya, yang tersebar di 14 kabupaten kota di Kalimantan Tengah,” kata Shalahuddin, Minggu (16/5).
Program yang dilaksanakan melalui cipta karya, bidang cipta marga dan bidang sumber daya air, antara lain program penyediaan air minum dan sanitasi, pengelolaan dan pengembangan sistem drainase berupa penyediaan drainase perkotaan dan sarana pendukungnya.
“Selain itu melaksanakan pembangunan tempat ibadah dan fasilitas sosial, operasi dan pemeliharaan irigasi serta rawa, seperti pembangunan dan pemeliharaan saluran irigasi serta kegiatan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan,” ungkapnya.
Dalam menjalankan pembangunan, diperlukan kerja keras dan kreativitas, sehingga dapat dilakukan secara bertahap untuk pembenahan infrastruktur jalan, jembatan dan lainnya.
Tujuan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untukmembuka keterisolaisan wilayah, dalamrangka pembangunansistem transportasi, pengembangan struktur ruang, serta pemerataan pengembangan penduduk. Sehingga hal itu dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab dengan menyelesaikan pembangunan infrastruktur, maka dapat mengurangi beban biaya ekonomi masyarakat Kalteng. (nue/ens)