PALANGKA RAYA-Pembangunan aksesbilitas dan sarana prasarana (sarpras) pendukung pendidikan menjadi fokus dan perhatian serius Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Ketersediaan sarana prasarana yang memadai terutama ruang belajar yang tercukupi dan nyaman, merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan pendidikan.
“Untuk itu Pemprov Kalteng terus berupaya membangun sarana prasarana pendidikan yang memadai,” kata Sugianto melalui pres rilis yang disampaikan oleh Dinas Komunikasi Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng, belum lama ini.
Diungkapkannya, tahun 2017 lalu, Pemprov Kalteng telah membangun ruang kelas baru untuk satuan pendidikan SMA sebanyak 236 unit, pembangunan laboratorium 132 unit, pembangunan perpustakaan 16 unit, rehabilitasi bangunan 206 unit dan pembangunan toilet beserta sanitasinya 132 unit.
“Hal yang sa juga dilakukan yakni pembangunan sarana pendidikan SMK,” katanya.
Pasalnya, Pemprov Kalteng telah membangun ruang praktik siswa 156 unit, ruang kelas baru 91 unit, laboratorium 32 unit, pembangunan jamban sekolah sebanyak 113, pengadaan peralatan praktik sekolah 68 unit, alat kesenian tradisional 17 unit, pembangunan asrama 2 unit dan USB SMK unggulan 2 unit.
“Bagitupun untuk sarana dan prasaranan pendidikan SLB,” ucapnya. Di antaranya, pembangunan ruang kelas baru, rehab kelas, pembangunan ruang keterampilan, serta pengadaan peralatan pendidikan pendukung. (mmc /abw/uni)