PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menyambut baik evaluasi yang akan dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalteng pada bidang reforma agraria, tata kelola tambang, peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dan tata kelola anggaran pemilu pada 2023 ini. Sekda Kalteng H Nuryakin meminta kepada seluruh kepala daerah (PD) terkait untuk mendukung terlaksananya evaluasi ini.
Mengawali evaluasi ini, Sekda Kalteng H Nuryakin memimpin entry meeting bersama BPKP Kalteng di ruang rapat bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (21/2). Harapannya, PD terkait dapat mendukung dan membantu seluruh proses evaluasi sebagai upaya menata pemerintahan yang lebih baik, khususnya berkaitan dengan sumber daya alam dan investasi.
“Kami berharap PD di lingkup Pemprov Kalteng dapat memaksimalkan membantu BPKP. Jika ada data-data yang diminta segera disampaikan, jangan karena ini tidak ada perintah gubernur, wagub atau sekda kemudian lambat menyampaikan data atau malah tidak menyampaikan. Apabila sudah dilakukan entry meeting ini, berarti Pemprov Kalteng sudah membuka pintu untuk membuka data kecuali data-data yang dikategorikan tertutup,” jelas Nuryakin.
Sekda menegaskan khususnya kepada Inspektorat Kalteng selaku penghubung Pemprov Kalteng bisa memberikan informasi atau data yang akurat, agar evaluasi yang dilaksanakan BPKP Kalteng bisa berjalan baik dan lancar.
Di tempat yang sama, Kepala BPKP Kalteng Bambang Ari Setiono melalui Korwas Bidang Investigasi mengatakan bahwa evaluasi ini berlangsung hingga pertengahan Maret 2023 mendatang. Evaluasi ini dalam rangka melaksanakan amanat dari Presiden RI terkait dengan rencana agenda prioritas dan pengawasan.
“Kami memohon dukungan PD terkait berkenaan kelengkapan data-data yang kami perlukan untuk melaksanakan dan menuntaskan tugas kami. Karena waktu kami terbatas, kami harapkan pihak terkait bisa segera menyediakan data-data yang sekiranya memang ada di dinas yang bersangkutan,” ucapnya.
Sementara itu, Inspektur Pembantu I Inspektorat Kalteng Eko Sulistiono menyampaikan dengan adanya entry meeting berarti Pemprov Kalteng membuka pintu dan juga welcome terhadap pelaksanaan evaluasi yang dilaksanakan BPKP Kalteng. Harapannya kepada dinas teknis pengampu terhadap reforma agraria bisa membuka data seluas-luasnya sebagaimana diminta dari tim untuk dievaluasi.
“Evaluasi ini tujuannya adalah melihat dan menilai kinerja kami sebagaimana dengan apa yang diharapkan, apakah target tercapai atau tidak. Penilaian dari BPKP bisa menjadi cermin dan acuan untuk perbaikan pelaksanaan tugas lebih lanjut,” tutupnya. (mmc/abw)