PULANG PISAU-Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pulang Pisau terus berupaya menciptakan kampung keluarga berkualitas. Menurut kepala DP3AP2KB dr H Bawa Budi Raharja menegaskan, untuk menciptakan kampung keluarga berkualitas harus dimulai dari dari keluarga berkualitas.
Yang mana, Balitanya harus sehat melalui Bina Keluarga Balita (BKB), Remajanya Sehat/Tangguh melalui Bina Keluarga Remaja (BKR) dan lansianya Mandiri melalui Bina Keluarga Lansia (BKL).
“Kalau BKB, BKR dan BKL-nya bagus, tentu akan bermuara pada terciptanya suasana kerja UPPKS (usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera),” kata Bawa saat pertemuan/pembinaan poktan (kelompok kegiatan) kampung KB tingkat Kecamatan Pandih Batu.
Bawa mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menjadikan keluarga berkualitas dan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan UPPKS.
“Supaya keluarga sejahtera, harus ada peningkatan pendapatan keluarga,” ungkap dia.
Untuk itu, lanjut dia, jika ibu rumah tangga mempunyai penghasilan tambahan sendiri bisa membantu suami.
“Uang ibu untuk ibu. Di uang bapak di sana ada uang ibu. Kalau ibu ada tambahan penghasilan, peningkatan kesejahteraan keluarga akan terwujud,” kata Bawa.
Menurut dia, jika semua desa punya prinsip seperti itu diharapkan akan terwujud masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang maju dan sejahtera.
“Kami dari DP3AP2KB akan mendorong hal itu. Untuk itu kami melakukan pembinaan poktan di kecamatan,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DP3AP2KB Ma’ruf Kurkhi mengungkapkan, peserta kegiatan tersebut yakni dari kampung keluarga berkualitas desa Pangkoh Hilir dan Karya Bersama, desa lokus stunting Desa Dandang dan Desa Gadabung serta desa poktan. Yakni Desa Talio Muara dan Talio Hulu. (art)