PULANG PISAU-Pusat keseatan masyarakat (Puskesmas) Bawan melakukan penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah puskesmas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina mengungkapkan, penanggulangan dilakukan dengan penyelidikan epidemiologi kasus DBD di Desa Bawan.
“Petugas kesehatan dari UPT Puskesmas Bawan mengunjungi rumah penderita DBD dan melakukan koordinasi dan pembinaan. Dilanjutkan dengan pemeriksaan jentik di tempat penampungan air yang positif jentik,” ungkap Pande.
Dia menambahkan, dalam penyelidikan epidemiologi kasus DBD di Desa Bawan juga dilaksanakan edukasi dan imbauan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan khususnya dalam melakukan aksi 3M plus.
Pande menjelaskan, aksi 3M plus itu yakni; menguras tempat yang sering menjadi penampungan air. Seperti bak mandi, drum dan tempat penampungan air lainnya. Selanjutnya menutup, rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum atau mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. “Selanjutnya, memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis atau daur ulang,” kata dia.
Sedangkan plusnya, kata dia, di antaranya, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, membersihkan lingkungan secara rutin dengan bergotong royong, memeriksa tempat-tempat penampungan air dan lain-lain. “Dengan aksi 3 M plus itu diharapkan kasus DBD dapat dicegah,” harap dia.
Dia menambahkan dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan fogging fokus. “Dengan sasaran rumah-rumah warga dan tempat-tempat umum dengan radius 200 meter dari titik ditemukannya kasus,” ujarnya.
Pande menambahkan, sebelum dilakukan fogging terlebih dahulu dilakukan pemberian arahan oleh Kepala Puskesmas Bawan” Dalam pelaksanaan fogging nyamuk DBD, UPT Puskesmas Bawan juga bekerja sama dengan Babinsa Koramil 1011-17 Banama Tingang,” tambah Pande. (art)