SUKAMARA-Pemerintah Kabupaten Sukamara, melalui Dinas Kesehatan setempat telah merampungkan pelaksanaan vaksinasi yang diperuntukkan bagi para pelajar. Khususnya, pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Barinjam tersebut.
Vaksinansi yang ditargetkan sebanyak 8.000 remaja di wilayah Kabupaten Sukamara dengan fokus utama pemberian vaksinasi kepada siswa sekolah usia 12-17 tahun tersebut saat ini telah memasuki tahapan selanjutnya. Yakni vaksinasi terhadap anak usia 12 tahun ke atas atau siswa tingkat SMP sederajat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara Ari Junita menga-takan, sebelumnya pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar tingkat SMA, SMK dan MAN di Kabupaten Sukamara saat ini sudah selesai dilakukan. Sehingga kegiatan pemberian vaksin kini dilanjutkan kepada siswa sekolah tingkat SMP.
“Pelaksanaan vaksinasi kita memang sudah menyasar usia 12-17 tahun dan kita sudah selesai melakukan vaksinasi bagi pelajar SMA. Saat ini sudah masuk tahapan selanjutnya yakni vaksin bagi pelajar tingkat SMP,” ujar Ari Juanita saat meninjau vaksinasi pelajar belum lama tadi.
Pelajar SMP Negeri 1 Sukamara menjadi salah satu sekolah pertama yang akan diberikan vaksin Covid-19. Terutama siswa kelas IX dengan jumlah vaksin yang disiapkan sebanyak 250 dosis.
“Selain itu, kegiatan vaksinasi pertama bagi pelajar SMP ini juga dilaksanakan di SMPN 3 Sukamara dengan jenis vaksin yang diberikan adalah Coronavac,” jelasnya.
Ari meneruskan, vaksin Co-vid-19 jenis Coronavac saat ini sudah teruji dan dianggap cocok untuk penggunaan bagi pelajar usia 12-17 tahun. Begitu juga dengan vaksin jenis Sinovac yang sudah lebih dahulu digunakan untuk vaksinasi masal.
“Khusus untuk pelajar kita memang menggunakan vaksin jenis Sinovac dan Coronavac, karena memang dua jenis vaksin ini, di rekomendasikan cocok digunakan untuk usia 12 sampai dengan 17 tahun,” imbuhnya.
Dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar ini dilaksanakan secara bertahap bagi seluruh pelajar di Sukamara. “Mulai dari wilayah dalam kota hingga ke kecamatan, dengan sasaran vaksinasi dimulai dari siswa sekolah tingkat SMA sederajat hingga tingkat SMP,” tandasnya. (lan/art)