Site icon KaltengPos

Harga Cabai dan Bawang di Palangka Raya Alami Kenaikan di Awal Ramadan

PANGAN MAHAL: Cabai menjadi komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga dalam beberapa pekan terakhir. Tampak Mufida, pedagang cabai sedang melayani pembeli di Pasar Besar, Palangka Raya, Rabu (21/2). FOTO: ARIEF PRATHAMA/KALTENG POS

PALANGKA RAYA – Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Palangka Raya mengalami kenaikan, Sabtu (1/3/2025). Dua komoditas yang mengalami kenaikan harga itu adalah cabai dan bawang.

Berdasarkan pantauan di Pasar Besar Palangka Raya, harga cabi sebelumnya berkisar Rp 60.000 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp 110.000 per kilogram.

Sementara bawang merah harga awal Rp 34.000 per kilogram, kini melonjak Rp 40.000 dan bawang putih harga awal Rp 41.000 naik menjadi Rp 45.000 per kilogram.

Seorang pedagang di pasar Palangka Raya, Aliansyah, mengungkapkan bahwa faktor kenaikan harga ini dipengaruhi cuaca dan penyebab petani mulai kehabisan stok cabai, bawang merah, dan bawang putih, karena banyaknya pembeli pada bulan Ramadan.

“Biasanya faktor yang membuat cabai, bawang merah, dan bawang putih naik harganya disebabkan faktor cuaca dan petani yang mulai kehabisan stok, karena melonjak permintaan dari pembeli di petani pada bulan Ramadan ini,” ujarnya.

Aliansyah menambahkan, sebagian besar cabai dan bawang yang dijual di Palangka Raya didatangkan dari Barabai, Kalimantan Selatan.

Pasokan dari daerah tersebut kadang mengalami kendala, terutama saat musim hujan yang menghambat distribusi.

“Cabai, bawang merah, bawang putih ini kami dapatkan dari Barabai, Kalimantan Selatan, dan kami juga kadang mengalami kendala saat perjalanan pada saat hujan,” ungkapnya.

“Faktor cuaca bulan ini juga sangat mempengaruhi harga pada bahan pokok komsumsi makanan masyarakat. Apalagi masuk bulan Ramadan ini sangat banyak pembeli, terutama membeli bahan pokok utama masyarakat seperti cabai dan bawang,” tambahnya. (*apt/ens)

Exit mobile version