KUTAI BARAT – Sepuluh orang warga Desa Benangin, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti pelatihan operator alat berat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Alfa Training Center Kutai Barat (Kubar), di Jalan Naras Gunaq RT 4 Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Senin (3/10). Pelatihan tersebut merupakan kerja sama PT Pamapersada Nusantara salah satu perusahaan subkontraktor alat berat yang bekerja dikonsesi tambang batubara PT Bharinto Ekatama (BEK) dan PT Kubar Outsource Global (KOG).
Kegiatan ini dihadiri Dinas Tenaga kerja (Disnaker) dan Transmigrasi Kubar, Jono selaku seksi pelatihan kerja bidang pelatihan penempatan dan produktivitas tanaga kerja, Direktur PT Kubar Outsource Global (KOG) Markus Dino, Dinas Pendidikan Kutai Barat Hendri dari PT Pamapersada Nusantara Arif dan peserta calon operator berjumlah 15 orang, karena ada 5 orang lagi dari desa/kampung Besiq Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim). Direktur PT Kubar KOG Markus Dino menyebut, pelatihan ini dipersiapkan dalam rangka menanggulangi Mkelangkaan operator alat berat.
“Tujuannya untuk mempersiapkan tenaga kerja andal yang memiliki skil dibidang pengoperasian alat berat. Dalam rangka menanggulangi kekurangan atau kelangkaan operator khususnya di PT KOG,“ ujarnya. Dino menambahkan, pelaksanaan pelatihan operator alat berat ini menggandeng PT Pamapersada Nusantara (BEK) sebagai mitra.
“Kegiatan-kegiatan pelatihan ini dipersiapkan oleh LKP Alfa Training Center, kemudian diajukan ke PT BEK untuk diadakan pembinaan yang bertujuan melatih orang-orang lokal yang ada disekitar tambang, mengingat PT BEK beroperasi di dua wilayah yaitu di wilayah Kampung Besiq dan Kampung Benangin sehingga kegiatan ini diprioritaskan untuk masyarakat yang ada, khususnya di dua daerah tersebut,“ tegasnya.
Markus mengungkapkan, PT KOG akan menampung lulusan yang diorbitkan oleh LKP ATC yangnantinya akan dipekerjakan di PT Pamapersada, dan operator tersebut merupakan karyawan PT Kubar Outsource Global (KOG).
Ia juga menuturkan, setelah mencetak tenaga-tenaga andal dibidang operator alat berat pasca 2018 sempat terhenti lantaran adanya gonjang ganjing harga tambang saat itu sempat mengalami kondisi yang tidak menentu.
“Dengan adanya penurunan harga tambang batu bara saat itu sehingga kita mau tidak mau stop dulu. Kemudian dengan membaiknya harga batu bara saat ini maka sudah barang tentu pihak perusahaan akan membutuhkan kembali tenaga kerja khususnya di bidang operator alat berat,“ pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Pelatihan Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja Disnaker dan Transmigrasi Kabupaten Kutai Barat, Jono, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi khususnya kepada lembaga-lembaga yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan semacam ini. Dan selama ini yang sudah kita bina seperti LPK-ATC, LPK Putra Jaya Skil di Linggang Bigung kemudian LPK Prima Sendawar Skil yang ada di Busur Barong Tongkok,“ ungkapnya.
Direktur LKP Alfa Training Center Kutai Barat, Serly Silia Marethana menambahkan, pelatihan ini tujuannya agar kekosongan atau kelangkaan operator alat berat pada PT KOG bisa terpenuhi, mengingat kebutuhan tenaga yang memiliki keterampilan khusus di bidang operator alat berat memang sangat diperlukan.
“Apa lagi bagi mereka yang berusia muda. Jadi harapan kami dengan terlaksananya kegiatan ini bisa meningkatkan sumber daya manusia atau pengetahuan,“ tutupnya. (kom/her/b5/aza)