Terpilih Mengikuti Pertukaran Mahasiswa ke Temple University, Amerika
PALANGKA RAYA – Rolandari berhasil lolos menjadi salah satu peserta the Study of the U.S. Institut (SUSI) Program for Student Leaders on Religious Freedom and Pluralism in 2022. Setelah melalui tahapan seleksi administrasi dan seleksi wawancara, mahasiswa Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN TP) Palangka Raya ini akhirnya terpilih menjadi delegasi, mewakili IAHN untuk bergabung dalam program internasional tersebut. Program ini dilaksanakan oleh the Dialogue Institute (DI) di Temple University di Philadelphia, Amerika Serikat, pada 18 Juni hingga 20 Juli 2022.
“Terima kasih Rolandari yang sudah mengharumkan IAHN TP di tingkat Internasional. Saya berpesan, agar Rolandari bisa mengambil kesempatan ini untuk terus menggali ilmu sebanyak-banyaknya di sana. Ilmu yang didapat di sana nantinya bisa dikem bangkan di kampus kita, supaya kampus kita bisa tambah maju dan menjadi terkenal, baik dalam negeri maupun luar negeri,” kata Rektor IAHN TP Palangka Raya Prof Drs I Ketut Subagiasta MSi D Phil setelah memberikan wejangan kepada Rolandari di ruang kerjanya, kemarin.
“Setelah sampai di Amerika saya juga berharap, Rolandari bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dari Kampus IAHN TP dengan sebaik- baiknya, serta bisa memperkenalkan adat dan budaya Indonesia khususnya budaya adat Kalimantan Tengah agar bisa dikenal di sana,” ucap Rektor.
Ia juga berpesan kepada semua mahasiswa IAHN TP, supaya bisa mengikuti jejak Rolandari dan menjadi mahasiswa yang bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri dan keluarga, tetapi juga bisa bermanfaat bagi Bangsa.
Sementara itu, Rolandari menyampaikan, ia sangat bersyukur dan mengucapkan berterima kasih atas dukungan penuh dari semua Pengurus Kampus IAHN TP, baik itu Rektor, Wakil Rektor serta semua dosen-dosen pem bimbing dan teman-teman sekampusnya, sehingga ia bisa mengikuti kegiatan tersebut.
“Setelah pulang nanti, pengalaman dan pengetahuan saya disana akan saya bagikan kepada teman-teman di kampus, agar mereka bisa terinspirasi mengikuti jejak saya,” ungkapnya.
“Saya juga berharap kepada teman-teman semua agar bisa meningkatkan rasa percaya diri serta bisa show oἀ (memamerkan) bakatnya dan jangan dipendam, karena kampus yang kita cintai ini selalu mendukung penuh dan mengapresiasi semua mahasiswa yang ingin mengungkapkan kemampuan mereka ter hadap halayak,” tandasnya.
The SUSI Program merupakan salah satu program yang ditawarkan oleh pihak Kedutaan Besar Amerika untuk mahasiswa Indonesia, agar memiliki kesempatan belajar tentang kepemimpinan, kebebasan beragama dan pluralisme langsung dari Amerika Serikat. (kom/uut/s/aza/ko)