Site icon KaltengPos

Gubernur Berharap Kalteng Jadi Wilayah Ramah Anak

PUNCAK PERINGATAN: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Sri Widarnani bersama Kadis P3APPKB Kalteng dr Linae Victoria Aden dan jajaran serta anak-anak FAD se-kabupaten/kota, Minggu (5/11).

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kalteng memperingati Hari Anak Nasional (HAN) di halaman Kantor DP3APPKB Kalteng, Minggu (5/12).

KEBERSAMAAN: Kadis P3APPKB Kalteng dr Linae Victoria Aden memberikan hadiah kepada penyandang disabilitas, Minggu (5/11).

Kegiatan bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” itu dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Sri Widarnani SIP MSi. Peringatan tahun ini bertujuan agar seluruh komponen, baik pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif.

“Dengan momentum HAN tahun 2023, saya berharap dapat memberikan inspirasi dalam membangun komitmen yang kuat bagi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha serta lembaga media untuk membangun Provinsi Kalteng menjadi wilayah yang ramah kepada anak,“kata Sri Widarnani saat menyampaikan harapan Gubernur Kalteng dalam acara HAN tahun 2023.

Gubernur Kalteng mendapat laporan dari Kadis P3APPKB Kalteng bahwa program pemenuhan hak anak dan perlindungan anak di Kalteng mengalami peningkatan yang berarti. Ditandai dengan 7 kabupaten/kota yang tahun ini telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Untuk kategori madya, ada Palangka Raya, Kabupaten Pulpis, dan Kabupaten Kobar. Sedangkan kategori pratama mencakup Kabupaten Kapuas, Katingan, Kotim, dan Sukamara.

“Gubernur Kalteng berharap langkah ini dapat diikuti oleh kabupaten lain yang belum mendapat penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Melalui momen itu, diharapkan agar forum anak dapat terus dibina oleh pemangku kepentingan, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, sehingga dapat memberikan wadah kepada anak-anak untuk berkreasi, berpendapat, dan berkontribusi secara optimal dalam proses pembangunan di Kalteng.

“Terkait berbagai hal yang menyangkut pemenuhan anak dan perlindungan anak, gubernur juga berharap anak-anak menjadi pelopor dan pelapor agar terus meningkatkan kuantitas dan kualitas,” ungkapnya.

”Pada peringatan HAN tingkat Provinsi Kalteng tahun ini, diharapkan semua orang tua dapat menumbuhkembangkan potensi anak sesuai dengan minat dan bakat, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, menghargai pendapat anak, mencegah kekerasan terhadap anak, serta menanamkan nilai-nilai yang mulia dalam diri anak,” tututnya.
Sementara itu, Kadis P3APPKB Kalteng dr Linae Victoria Aden M MKes berharap sinergisitas dan konvergensi antar-stakeholder makin baik, agar upaya pemenuhan hak anak serta perlindungan anak dapat terwujud, sehingga Kalteng akan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila).

“Kegiatan peringatan HAN tingkat Provinsi Kalteng tahun ini dirangkai dengan rapat koordinasi dan capacity building yang diikuti oleh perwakilan forum anak daerah dari provinsi dan 14 kabupaten/kota,” tandasnya. (kom/uut/b30/ce/aza)

Exit mobile version