PALANGKA RAYA – PT PLN (Persero) berhasil memulihkan kelistrikan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), setelah sebelumnya padam akibat gangguan transmisi, Selasa (12/10/2022) pukul 22.30 WITA. Kini kondisi kelistrikan di Kalteng sudah 100 persen pulih, per Kamis (13/10/2022) pukul 22.50 WITA.
“Sesaat sejak dimulainya gangguan malam tersebut, PLN langsung mengupayakan manuver jaringan untuk mengantisipasi meluasnya dampak gangguan. Alhamdulillah pada hari ini jam 22.50 WITA seluruh sistem kelistrikan menyala 100%,” kata General Manager PLN UIW Kalselteng Abdul Rohim, Kamis (13/10).
Abdul Rohim mengungkapkan, kendala yang dihadapi sebelumnya adalah adanya kerusakan kawat transmisi karena pohon tumbang akibat cuaca buruk yang menimpa di span Tower 221 – 222. Hal ini mengakibatkan kawat penangkal petir pada tower transmisi nomor 222 terputus di Sampit dan Pangkalan Bun. Tower transmisi ini, jelas dia, merupakan tulang punggung untuk menyalurkan aliran listrik ke arah Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
“Akses menuju ke sana cukup sulit, karena kondisi tanah rawa yang terendam banjir dan cuaca yang kurang bersahabat menjadi kendala petugas untuk mencapai tower 221-222, dengan membawa peralatan kerja ke lokasi perbaikan,” imbuhnya.
Abdul Rohim menyampaikan, PLN bersyukur karena proses penormalan dapat berjalan aman dan lancar. “Kami pastikan seluruh proses penormalan ini telah selesai dan sudah tidak ada lagi daerah yang terdampak akan gangguan transmisi,” ujarnya.
PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat terjadinya gangguan ini. Selain itu PLN juga berterimakasih kepada pelanggan atas kesabaran dan dukungannya selama proses penormalan sistem kelistrikan.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dan menyampaikan laporan dapat melalui aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh dari playstore maupun appstore. (kom/hms/b17/aza)