PALANGKA RAYA–Pertamina terus menunjukkan kiprahnya dalam pembinaan Usaha Mikro Kecil (UMK). Salah satunya melalui program Pertamina UMK Academy. Setidaknya ada puluhan UMK Kota Palangka Raya yang berhasil lolos menuju pelatihan kelas 2 pada program tersebut yang digelar, Kamis (18/7/2024).
Pelatihan tersebut merupakan kolaborasi Pertamina dengan Rumah BUMN Palangka Raya. Selain itu, menjadi rangkaian dari Pertamina UMK Academy Regional Kalimantan yang dibuka sejak 10 Juni 2024. Adapun materi kelas 2 yang diberikan kepada pelaku UMK meliputi Cara Jitu Pelanggan Puas dan Membangun Relasi Bisnis.
Risky Diba Avrita selaku Sr Spv CSR & SMEPP Kalimantan dalam sambutannya menjelaskan para peserta kelas 2 merupakan penggiat UMK unggulan karena berhasil terpilih dari 8000 UMK yang telah mendaftar. Nantinya para peserta regional akan dipilih kembali untuk lolos di UMK Academy Skala Nasional.
“Terdapat beberapa penilaian bagi para pelaku usaha untuk dapat naik kelas ke tingkat nasional, Peserta Pertamina UMK Academy yang lolos berkesempatan meraih berbagai keuntungan selain mendapatkan pelatihan intensif dari para ahli di bidangnya, peralatan produksi tepat guna, pameran internasional, pendampingan usaha dan sertifikasi usaha,” jelas Diba.
Program ini menjadi wujud nyata bahwa Pertamina sebagai perusahaan energi nasional, tak hanya berinvestasi pada bisnis energi namun juga menjadi wadah bagi UMK untuk terus bertumbuh.
Sementara itu, di tempat terpisah, Arya Yusa Dwicandra selaku Area Manager Comm Rel, dan CSR Kalimantan mengatakan tujuan khusus digelar Pertamina UMK Academy adalah mendorong pelaku UMK untuk dapat naik kelas dan memberikan pemahaman seputar berwirausaha.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi mitra binaan agar berkesempatan melakukan ekspansi pasar yang lebih besar sehingga dapat menciptakan multiplier effect yang lebih besar lagi bagi perekonomian Indonesia,” tambah Arya.
Pertamina memiliki Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang termasuk dalam capaian SDG’s poin ke-8 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.(ila)