PALANGKA RAYA – Frekuensi penerbangan di Provinsi Kalimantan Tengah naik sebesar 3,13 persen dibanding Juli 2022, yaitu dari 1.151 penerbangan menjadi 1.187 penerbangan, selama Agustus 2022. Peningkatan frekuensi penerbangan pada Agustus 2022 dibanding bulan sebelumnya tidak diikuti dengan peningkatan jumlah penumpang.
“Jumlah penumpang angkutan udara mengalami penurunan sebesar 20,34 persen, dari 103.492 orang pada Juli 2022 menjadi 82.443 orang pada Agustus 2022,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, baru-baru ini.
Eko menjelaskan, penurunan ini berasal dari jumlah penumpang yang datang turun sebesar 25,39 persen dan jumlah penumpang yang berangkat turun sebesar 14,62 persen. Sementara itu, volume arus barang mengalami kenaikan sebesar 42,37 persen.
“Kenaikan ini berasal dari volume bongkar barang yang naik sebesar 59,85 persen dan volume muat barang naik sebesar 9,55 persen,” terangnya.
Menurut Eko, dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada Agustus 2022 mengalami kenaikan sebesar 127,39 persen, yaitu dari 522 penerbangan pada Agustus 2021 menjadi 1.187 penerbangan pada Agustus 2022.
“Peningkatan frekuensi penerbangan juga diikuti dengan jumlah penumpang yang naik 286,87 persen dan volume arus barang 57,67 persen,” ungkapnya.
Jika dilihat dari bandar udara yang digunakan, lanjut Eko, penurunan jumlah penumpang angkutan udara di Kalimantan Tengah selama Agustus 2022 dibanding bulan sebelumnya hampir di seluruh bandara utama di Kalimantan Tengah.
Untuk jumlah penumpang angkutan udara di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya turun 25,05 persen dari 53.478 orang menjadi 40.081 orang, Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat turun 16,54 persen dari 36.273 orang menjadi 30.272 orang dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur turun 15,46 persen dari 11.436 orang menjadi 9.668 orang.
Sementara itu, tambahnya, konsentrasi penumpang didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 48,62 persen, diikuti oleh Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 36,72 persen dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur 11,73 persen.
“Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 1.717 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 75,19 persen, Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 16,72 persen dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur 7,28 persen,” tandasnya. (aza)