BANJARMASIN–PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) menggelar apel siaga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) serta Pemilihan Umum (Pemilu) serentak Tahun 2024 di Banjarmasin, Kamis (14/12). PLN menyiagakan 1.955 personel selama masa siaga Nataru dan Pemilu demi memastikan pasokan listrik ke pelanggan dan tempat ibadah selama Nataru serta lokasi terkait Pemilu tetap andal dan aman.
Sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi dalam melakukan pengamanan keandalan listrik selama momen siaga Nataru dan Pemilu, dalam gelaran apel siaga yang dipimpin langsung General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin, turut dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan Dr Andi Tenri Sompa SIP MSi, Ketua KPU Kota Banjarmasin Dra Hj Rusnailah MPd serta perwakilan dari Polresta Banjarmasin.
Andi Tenri Sompa saat gelaran apel menjelaskan, Pemilu merupakan agenda nasional, sehingga membutuhkan kesiapan dan kesiagaan dari PLN untuk memasok listrik yang aman selama Pemilu Tahun 2024 berlangsung.
“Listrik sangat penting dalam menentukan kelancaran Pemilu 2024. Sebab dalam setiap tahap, mulai dari pendaftaran hingga tahap akhir rekapitulasi suara menggunakan aplikasi, sehingga perlu menggunakan peralatan yang membutuhkan listrik untuk menjalankannya,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi langkah PLN yang jauh-jauh hari mempersiapkan semua kebutuhan kelistrikan untuk Pemilu 2024 serta gelaran perayaan Nataru yang beriringan ini.
“Terima kasih PLN yang telah mempersiapkan kelistrikan dan mengawal penuh dalam setiap momen penting nasional seperti Pemilu dan Nataru. Semoga jalannya semua kegiatan penting ini berjalan lancar dengan hadirnya listrik aman,” ucapnya.
Senada, Muhammad Joharifin menyampaikan, selama masa siaga PLN akan memberikan pelayanan ekstra kepada seluruh pelanggan agar kegiatan-kegiatan saat perayaan maupun libur Nataru serta Pemilu berjalan lancar.
”PLN akan memberikan pelayanan terbaiknya pada perayaan Natal dan Tahun Baru serta Pemilu. Seperti diketahui sebelumnya, kami telah melaksanakan bakti PDKB di seluruh unit PLN se Kalselteng untuk memastikan infrastruktur kelistrikan berfungsi dengan prima, sehingga pasokan listrik insyaallah akan terus andal,” tutur Joharifin.
Selain personel, tambah dia, PLN menyiapkan 179 posko tersebar di lokasi-lokasi penting saat perayaan, yang nantinya akan menjadi posko reaksi cepat jika pelanggan mengalami kendala kelistrikan.
”Posko juga kami siapkan untuk satuan reaksi cepat. Kemudian sebanyak 326 unit kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 yang akan mempercepat mobilitas petugas saat melayani pelanggan. Selain itu kami menyiapkan mobile crane sebanyak 5 unit yang siap jika diperlukan,” terangnya.
Sebagai backup system jika terjadi gangguan listrik, PLN Kalselteng menyediakan peralatan seperti Unit Gardu Bergerak (UGB) sebanyak 25 unit, 3 unit Unit Kabel Bergerak (UKB), 42 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) yang disiapkan di lokasi-lokasi penting dan memiliki tingkat urgensi tinggi.
“Kami akan utamakan pengamanan listrik di tempat-tempat ibadah, TPS Kantor KPU dan lokasi-lokasi prioritas lainnya seperti pusat transportasi, pusat kesehatan, hingga pusat keramaian agar terjamin keandalan pasokan listriknya,” ucap Joharifin.
Dengan semua persiapan yang matang, Joharifin berharap semua pengamanan pasokan listrik tahun ini dapat berjalan lancar dan seluruh petugas yang melaksanakan diberikan keselamatan dalam menjalankan tugasnya.
“Pastikan utamakan K3 dengan menjalankan SOP dan menggunakan APD lengkap, karena tidak ada yang lebih berharga dari jiwa manusia,” pungkasnya. (kom/kls/b17/aza)