Site icon KaltengPos

Kunker Komisi IX DPR-RI, PT Pamapersada Nusantara Group MCIP Kalteng Paparkan SMK Maharati

FOTO HUMAS PAMA KUNJUNGAN KERJA : Anggota Komisi IX DPR RI berkunjung dan bertemu dengan perwakilan PT Pamapersada Nusantara Group MCIP Kalimantan Tengah, Senin (18/4/2022).

PALANGKA RAYA – PT Pamapersada Nusantara Group MCIP Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima kunjungan kerja (Kunker) Reses Komisi IX DPR RI, bertempat di aula pertemuan Pama Palangkaraya Support Office (PPSO) Kota Palangka Raya, Senin (18/04/2022).

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Project Manager, Herdiyanto Yuniawan, didampingi HCGS Dept Head, Syarif Aditio Y, beserta para staf PT Pama Group MCIP Kalteng.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalteng, Farid Wazdi dan Felly E. R. sebagai Ketua rombongan dari Komisi IX DPR RI.

“Kami merasa sangat senang dengan kedatangan anggota DPR RI dari Komisi IX yang  berkenan hadir dan duduk bersama PT Pama Group MCIP Kalteng. Kami yang merupakan perwakilan dari perusahaan yang dikunjungi, tentunya merasa senang karena dari Pemerintah telah memberikan kepercayaan kepada kami. Semoga kedepannya kami bisa berkontribusi lagi khususnya dalam pembangunan di Kalteng,” kata Syarif Aditio Y, didampingi oleh Herdianto, yang merupakan PJO PT PAMA Distrik Asmin.da kunker tersebut, ada beberapa hal yang dipaparkan diantaranya adalah terkait dengan penyerapan tenaga kerja, dimana salah satunya PT PAMA telah membangun SMK Maharati yang berada di Desa Buhut Jaya, Kecamatan Kapuas Tengah, Provinsi Kalteng.


PT PAMA telah membangun SMK yang diberinama Maharati pada tahun 2021, dengan dua jurusan yakni jurusan Teknik Alat Berat dan jurusan Multimedia.

“Tentunya kehadiran SMK Maharati ini diharapkan, selain meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, tentunya juga menjadi salah satu upaya PT PAMA dalam menyerap tenaga kerja lokal,” imbuhnya.

Terlebih lagi PT. PAMA merupakan perusahaan dibidang pertambangan, sehingga dari kurikulum dan pembelajaran dari mereka yang ahli dibidangnya, tentu diharapkan dapat menjadi salah satu projek model kedepannya.

“Karena mereka yang menempuh pendidikan di jurusan teknik alat berat, tentunya langsung dapat mempraktekan alat-alat berat seperti alat – alat berat yang beroperasi di area pertambangan, yang juga disupport oleh perusahaan,” ucap Herdiyanto menambahkan.

Herdiyanto juga mengungkapkan bahwa siswa/siswi yang bersekolah di SMK Maharati tidak dikenakan biaya pendidikan (gratis), yang wajib di bayar adalah biaya asrama dan makan saja dan itupun tidak full karena masih ada subsidi dari Pama Group.

“Jadi selain fasilitas seperti diantaranya tempat ibadah, tempat olah raga, dan lainnya, SMK Maharati juga menyediakan asrama yang harus didiami oleh para siswa/siswi. Artinya, kami melalui sekolah ini ingin membentuk karakter yang baik, bertanggungjawab, tepat waktu, agar ketika mereka lulus benar-benar sudah siap terjun ke dunia kerja sebagai SDM yang profesional,” tuturnya.

Oleh karena itu, dalam kunker tersebut anggota DPR RI dari Komisi IX juga memberikan apresiasi kepada PT. PAMA Grup MCIP Kalteng karena telah berkontribusi dalam pendidikan dan peningkatan SDM serta menyiapkan tenaga kerja yang handal dan profesional. (hms/sma)

Exit mobile version