PALANGKA RAYA – Dr Mujiyono SAg MAg resmi menjadi Rektor Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN TP) Palangka Raya periode 2022-2026. Setelah dilantik oleh Menteri Agama Republik Indonesia H Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta, pada 6 Juni 2022.
Sesudah itu, Dr Mujiyono bersama Rektor IAHN TP sebelumnya Prof Drs I Ketut Subagiasta MSi D Phil menandatangani surat serah terima jabatan di ruang rapat Rektorat IAHN TP Palangka Raya, Jumat (17/6). Penandatanganan ini dihadiri Wakil Rektor I, II dan III serta unsur pejabat dan perwakilan dosen IAHN TP.
“Loyalitas dan integritas kecintaan rektor sebelum terhadap kampus tidak perlu diragukan lagi. Itu akan menjadi contoh bagi kita semua khususnya bagi saya yang merupakan genarasi kedua menjadi rektor di IAHN TP ini,” kata Dr Mujiyono, di sela-sela acara serah terima jabatan tersebut.
“Saya mewakili keluarga besar IAHN TP Palangka Raya mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Prof Drs I Ketut Subagiasta MSi D Phil. Saya juga mohon restu dan bimbingannya agar kami yang telah diberikan amanah bisa melanjutkan cita-cita beliau, untuk membuat IAHN lebih maju, unggul serta lebih terkenal lagi,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, untuk mencapai semua cita-cita tersebut, ia juga meminta bantuan seluruh awak IAHN untuk saling berkolaborasi, bersinergi, dan bergotong royong. Hal tersebut ia lontarkan, pasalnya ia sebagai rektor merasa tidak mungkin mampu berdiri sendiri dalam memajukan IAHN TP.
“Sebab keberhasilan akan bisa dicapai apabila bisa bersinergi dan bekerjasama demi terwujudnya kampus yang unggul dan profesional serta lebih religius lagi,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Prof Drs I Ketut Subagiasta mengucapkan terimakasih kepada unsur pimpinan, pejabat, dosen serta mahasiswa atas dukungan kepada dirinya selama menjabat. Ia juga mengucapkan selamat kepada rektor baru.
“Saya yakin rektor baru nantinya akan lebih mampu lagi membawa IAHN TP menjadi kampus yang lebih baik lagi dan lebih unggul, sehingga mencetak mahasiswa mahasiswi yang punya SDM berkualitas dan berdaya saing baik, baik tingkat nasional maupun internasional,” tandasnya. (kom/uut/ktk/aza/ko)