Site icon KaltengPos

Pemerintah Kalteng Raih Dua Penghargaan IPP

PENGHARGAAN : Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Prof Dr Raden Isnanta MPd (tiga dari kanan), Ahli Muda Dispora Kalteng Andreas SPd SIP MAP (dua dari kanan) foto bersama usai menerima penghargaan IPP Pemerintah Kalteng, Senin (5/8).

PALANGKA RAYA–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) meraih dua penghargaan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI).

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara rapat koordinasi tingkat nasional sekaligus peluncuran IPP Tingkat Nasional yang diselenggarakan Kemenpora RI di Hotel Ibis, Kulon Progo, Yogyakarta, pada 5-7 Agustus 2024.

Penghargaan ini diserahkan Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Prof Dr Raden Isnanta MPd kepada Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran SIP melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Tengah Hamka SPd MPd, diwakili Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kalteng, Andreas SPd SIP MAP.

Pada acara tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menerima dua penghargaan, yakni piagam penghargaan atas kenaikan capaian IPP tertinggi ke-4 tingkat nasional dan capaian IPP dalam Domain Lapangan dan Kesempatan Kerja tertinggi ke-3 tingkat nasional.
Kepala Dispora Kalteng Hamka SPd MPd melalui Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kalteng Andreas SPd SIP MAP menyampaikan, keberhasilan Pemprov Kalteng dalam meraih penghargaan ini sangat membanggakan, mengingat kali pertama penghargaan tersebut diraih provinsi ini.

Ia menjelaskan, IPP adalah indeks komposit yang memberikan gambaran tentang status pembangunan pemuda berdasarkan tiga pilar utama. Yaitu pembangunan individu, penghidupan dan kesejahteraan, serta partisipasi dalam berbagai aspek kehidupan. Ketiga pilar IPP ini saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Pemuda yang memiliki kualitas pendidikan dan kesehatan yang baik, serta memiliki peluang ekonomi yang luas, akan lebih mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa.

“Sebaliknya, pemuda yang aktif dalam masyarakat dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat akan lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri dan kesejahteraan hidupnya,” tutupnya. (kom/yan/ktk/aza)

Exit mobile version