Site icon KaltengPos

UT Palangka Raya Tingkatkan Pengetahuan Literasi Keuangan Digital

KEBERSAMAAN: Ketua tim pelaksana kegiatan, Stefani Made Ayu AK SSn MSi foto bersama anggota tim, narasumber, Kepala SMAS Garuda, serta para guru dan murid usai kegiatan, Kamis (19/9).

PALANGKA RAYA–Dosen Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka (UT) Palangka Raya bersama Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya melaksanakan pengabdian masyarakat (abdimas) di SMAS Garuda Palangka Raya, Kamis (19/9).

Kegiatan kali ini berupa pelatihan literasi keuangan, investasi, dan informasi keuangan
digital bagi para guru dan siswa. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru dan siswa. Kami berharap program ini bisa berkelanjutan agar pengetahuan keuangan digital terus berkembang di kalangan siswa-siswi,” ucap Kepala SMAS Garuda, Nyai Relly, yang menyambut baik inisiatif tersebut.

Nyai menjelaskan, dengan pengetahuan yang didapatkan dari pelatihan tersebut, siswa dan siswi diharapkan bisa mengembangkan keterampilan kewirausahaan setelah lulus nanti, terutama bagi mereka yang berencana tidak melanjutkan kuliah.

Pelatihan tersebut menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Dr Fitria Husnatarina SE MSi Ak CA selaku dosen Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya dan Stefani Made Ayu AK SSn MSi yang merupakan dosen FHISIP UT. Kedua narasumber tersebut membahas pentingnya literasi keuangan sejak dini, terutama pada era digitalisasi.

Selain narasumber, materi pelatihan disusun oleh dosen UT anggota tim abdimas, yaitu Rahmaddian SE MM, Yovita SP MP, Arina Rubyasih MI Kom, dan Rachmawati Widyaningrum MI Kom. Stefani Made Ayu menjelaskan, tujuan utama dari pelatihan itu adalah untuk mencegah siswa dan guru dari jebakan pinjaman online ilegal. “Dahulu, informasi tentang literasi keuangan sangat terbatas.

Namun sekarang akses informasi sudah terbuka luas, dan sangat penting untuk dipahami sejak dini. Kami memberikan dasardasar literasi keuangan, investasi, serta informasi keuangan digital dengan risiko yang rendah, agar para siswa dapat memahami bahwa tiap investasi memiliki risiko,” jelas Stefani.

Ia berharap para siswa dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan itu dalam mengelola keuangan, sehingga mereka menjadi lebih bijak dalam merencanakan keuangan di masa mendatang. Dr Fitria Husnatarina menambahkan, kegiatan ini penting bagi siswa-siswi sebagai generasi yang akan menghadapi tantangan keuangan di masa depan.

“Mereka perlu memahami investasi jangkapendekdanjangkapanjang yang sesuai dengan diri mereka. Dengan kecerdasan keuangan yang dimiliki, mereka akan menjadi individu yang bijaksana dan mampu memanfaatkan aplikasiaplikasi keuangan secara efektif dan menguntungkan,” terangnya.

Kedua narasumber juga berharap agar siswa-siswi SMAS Garuda terus meningkatkan pengetahuan literasi keuangan, serta berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk membangun ekosistem literasi keuangan yang lebih baik ke depannya.

Kegiatan hari itu diakhiri dengan foto bersama antara tim UT Palangka Raya, para guru, dan siswa-siswi SMAS Garuda. Semangat untuk menciptakan generasi yang lebih melek keuangan menjadi harapan bersama yang terus dijaga. (kom/uut/b5/ce/aza)

Exit mobile version