Site icon KaltengPos

Klinik Bisnis, Dari Kalteng untuk Indonesia

CEO Klinik Bisnis, Monica Putri Rasyid saat acara Ngopi Preneur 2021 di Aquarius Hotel Palangka Raya, Sabtu (19/6) malam. Foto : budipras/kaltengonline.com

PALANGKA RAYA-Untuk pertama kalinya, Klinik Bisnis yang merupakan platform di bawah naungan Abdul Rasyid Foundation bertemu dengan para UMKM binaanya dalam satu program acara Ngopi Preneur 2021 di Aquarius Hotel Palangka Raya, Sabtu (19/6) malam. Acara tersebut dihadiri langsung oleh CEO Klinik Bisnis, Monica Putri Rasyid.

Dalam sambutanya, Monica mengatakan bahwa program jangka panjang Klinik Bisnis adalah memberikan edukasi kepada generasi muda sehingga mempunyai kemampuan berpikir dalam membangun bisnis dan menjadi pebisnis yang sukses.

Sasaran Klinik Bisnis yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari seluruh sektor industri yang belum memiliki sistem dan infrastruktur yang memadai sehingga pegiat UMKM bisa sigap terhadap masalah yang menimpa bisnisnya, terlebih lagi pada masa pandemic Covid 19 yang dampaknya sangat dirasakan oleh banyak sektor.

“Pertumbuhan Ekonomi akan terlihat dari meningkatnya jumlah enterprenuer yang dimiliki, hal ini pula yang menjadi indikator keberhasilan sebuah daerah atau wilayah sehingga UMKM memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian daerah,”ucapnya.

Dikatanya, ada 3 (tiga) strategi yang dijalankan Klinik Bisnis. Pertama adalah memberikan bimbingan wirausaha dari para ahli professional di bidangnya. Kedua, membuka perluasan jaringan/ networking.

“Dan yang ketiga adalah membangun komunitas dengan rasa kepedulian dan kasih sayang. Kita ciptakan program kemanusiaan, seperti pendidikan dengan beragam fasilitas dan juga pemberian bantuan dana,”ucapnya.

Menurutnya, untuk tahun ini, memang masih 21 UMKM binaan Klinik Bisnis dari seluruh Kabupaten/Kota se Kalteng. Menurutnya, tahun depan tentu akan terus bertambah.

“Kita memang batasi rekrutmen UMKM, antara 20 sampai 25 UMKM saja. Hal ini dilakukan, karena kita ingin bina mereka secara intensif. Yang pasti ini adalah program panjangnya, jadi kedepanya tidak hanya Kalteng, tapi seluruh Kalimantan, bahkan Indonesia. Sesuai tagline kita, Dari Kalteng Untuk Indonesia,” pungkasnya kepada wartawan usai acara.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran yang hadir pada acara Kopi Preneur tersebut mengapresiasi program pengembangan UMKM daerah melalui Klinik Bisnis.

“Mengenai klinik bisnis ini saya sudah familiar. Klinik bisnis merupakan platform pembinaan UMKM Kalteng. Jadi apabila program tersebut dikelola dengan baik, akan memajukan dan membangkitkan UMKM di Kalteng yang saat ini terpuruk akibat pandemi.

Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin juga mengucapkan terima kasih kepada Klinik Bisnis yang telah memberikan wadah bagi UMKM, khususnya yang dari Palangka Raya. Apalagi, mereka menghadirkan pembimbing wirausaha dari para ahli professional di bidangnya. Mengajari ilmu networking, pendidikan dengan beragam fasilitas sampai dengan pemberian dukungan pendanaan bagi pelaku UMKM.

” Saya berharap, Klinik Bisnis bisa terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam membina dan mengembangkan kemampuan untuk meningkatkan keberadaan UMKM yang lebih maju, unggul dan mandiri,”ucapnya kepada Kalteng Pos. (bud)

Exit mobile version