Jumat, Januari 31, 2025
23.5 C
Palangkaraya

Wujudkan Tanam Jagung 1 Juta Hektar, Ini Dukungan Sinar Mas Agribusiness & Food

JAKARTA-Sinar Mas Agribusiness and Food mendukung langkah pemerintah mewujudkan ketahanan pangan melalui penanaman jagung di area perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food di Indonesia.

Penanaman ini merupakan upaya perusahaan untuk mewujudkan akselerasi program pemanfaatan lahan produktif dan mendukung percepatan swasebada pangan.

Gelar tanam perdana jagung di Provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan di PT Mitrakarya Agroindo, PT Binasawit Abadipratama, PT Tapian Nadenggan, PT Agrokarya Primalestari, dan PT Agro Lestari Sentosa.

Perusahaan itu merupakan bagian dari Sinar Mas Agribusiness and Food. Penanaman dilakukan secara serentak pada hari Selasa (21/1/2025).

Penanaman jagung ini dilakukan secara serentak se-Indonesia dan dihadiri secara online atau daring oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Sementara itu, penanaman jagung serentak di lokasi PT Mitrakarya Agroindo dihadiri oleh forkopimda Kabupaten Seruyan.

“Sebagai bentuk sinergisitas perusahaan-perusahaan di bawah naungan Sinar Mas Group dalam mendukung pemerintah pusat dan daerah, khususnya di Kabupaten Seruyan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Pj Bupati dan Kapolres Seruyan yang telah turut mendukung kegiatan penanaman jagung ini,” kata CEO Sinarmas Group Kalteng.

Baca Juga :  Anggota Ormas Wajib Dengar, Ada Pesan dari Dirreskrimum Polda Kalteng

Sebagai mitra pemerintah, perusahaan siap mendukung dengan turut serta dalam program gerakan tanam jagung.

“Kami ikut serta menanam jagung di lahan yang masih tersedia di wilayah perkebunan perusahaan. Ini adalah bentuk komitmen perusahaan untuk membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.

Kementerian Pertanian, melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, mendorong kolaborasi dengan pemangku kepentingan industri kelapa sawit untuk berpartisipasi aktif dan mendukung program ketahanan pangan, dengan menerapkan tumpang sari tanaman pangan di area perkebunan kelapa sawit, seperti tanaman jagung.

Sinergi antarpihak sangat penting, dengan harapan dapat memberikan manfaat, terutama dalam hal peningkatan produktivitas dan perbaikan kesejahteraan petani.

 

Tentang Sinar Mas Agribusiness and Food

Baca Juga :  Rolandari Dilepas Mengikuti SUSI

 

Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR), merupakan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini memiliki operasi terintegrasi yang memproduksi bahan makanan yang terbuat dari minyak nabati.

Sinar Mas Agribusiness and Food berfokus pada produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan.

Di Indonesia, kegiatan utama perusahaan ini meliputi penanaman dan panen pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar menjadi minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan inti sawit, perdagangan dan pemurnian CPO menjadi produk bernilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening, dan biodiesel, serta perdagangan produk kelapa sawit ke seluruh dunia.

Perusahaan ini juga memiliki wilayah operasi di Tiongkok dan India, termasuk pelabuhan laut dalam, pabrik pengolahan biji minyak, kemampuan produksi untuk produk minyak nabati yang telah dimurnikan, serta produk makanan lainnya seperti mi. (kom/b/ce/ram)

JAKARTA-Sinar Mas Agribusiness and Food mendukung langkah pemerintah mewujudkan ketahanan pangan melalui penanaman jagung di area perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food di Indonesia.

Penanaman ini merupakan upaya perusahaan untuk mewujudkan akselerasi program pemanfaatan lahan produktif dan mendukung percepatan swasebada pangan.

Gelar tanam perdana jagung di Provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan di PT Mitrakarya Agroindo, PT Binasawit Abadipratama, PT Tapian Nadenggan, PT Agrokarya Primalestari, dan PT Agro Lestari Sentosa.

Perusahaan itu merupakan bagian dari Sinar Mas Agribusiness and Food. Penanaman dilakukan secara serentak pada hari Selasa (21/1/2025).

Penanaman jagung ini dilakukan secara serentak se-Indonesia dan dihadiri secara online atau daring oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Sementara itu, penanaman jagung serentak di lokasi PT Mitrakarya Agroindo dihadiri oleh forkopimda Kabupaten Seruyan.

“Sebagai bentuk sinergisitas perusahaan-perusahaan di bawah naungan Sinar Mas Group dalam mendukung pemerintah pusat dan daerah, khususnya di Kabupaten Seruyan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Pj Bupati dan Kapolres Seruyan yang telah turut mendukung kegiatan penanaman jagung ini,” kata CEO Sinarmas Group Kalteng.

Baca Juga :  Anggota Ormas Wajib Dengar, Ada Pesan dari Dirreskrimum Polda Kalteng

Sebagai mitra pemerintah, perusahaan siap mendukung dengan turut serta dalam program gerakan tanam jagung.

“Kami ikut serta menanam jagung di lahan yang masih tersedia di wilayah perkebunan perusahaan. Ini adalah bentuk komitmen perusahaan untuk membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.

Kementerian Pertanian, melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, mendorong kolaborasi dengan pemangku kepentingan industri kelapa sawit untuk berpartisipasi aktif dan mendukung program ketahanan pangan, dengan menerapkan tumpang sari tanaman pangan di area perkebunan kelapa sawit, seperti tanaman jagung.

Sinergi antarpihak sangat penting, dengan harapan dapat memberikan manfaat, terutama dalam hal peningkatan produktivitas dan perbaikan kesejahteraan petani.

 

Tentang Sinar Mas Agribusiness and Food

Baca Juga :  Rolandari Dilepas Mengikuti SUSI

 

Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR), merupakan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini memiliki operasi terintegrasi yang memproduksi bahan makanan yang terbuat dari minyak nabati.

Sinar Mas Agribusiness and Food berfokus pada produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan.

Di Indonesia, kegiatan utama perusahaan ini meliputi penanaman dan panen pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar menjadi minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan inti sawit, perdagangan dan pemurnian CPO menjadi produk bernilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening, dan biodiesel, serta perdagangan produk kelapa sawit ke seluruh dunia.

Perusahaan ini juga memiliki wilayah operasi di Tiongkok dan India, termasuk pelabuhan laut dalam, pabrik pengolahan biji minyak, kemampuan produksi untuk produk minyak nabati yang telah dimurnikan, serta produk makanan lainnya seperti mi. (kom/b/ce/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/