PALANGKA RAYA – Jelang Ramadan dan Idulfitri, Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak hanya memastikan stok beras harus aman, untuk keperluan daging sapi beku pun juga harus diamankan.
“Daging beku kami datangkan sebanyak 32.400 kilogram, yang berasal dari Negara India. Saat ini masih dalam pengiriman, kemungkinan minggu depan sudah masuk Kalteng. Jadi kami memastikan ketersediaan daging beku jelang Ramadan dan Idulfitri dalam kondisi aman. Kami akan terus mengusahakan stok daging beku untuk wilayah Kalteng selalu aman,” kata Manager Suplay Chain dan Pelayanan Publik BULOG Kalteng Akhmad Ronni Anwar saat ditemui Kalteng Pos di ruang kerjanya, Selasa (21/2).
Akhmad Ronni Anwar menjelaskan, daging beku tersebut akan Bulog Kalteng distribusikan di enam wilayah. Untuk wilayah Bulog Kanwil Kalteng Palangka Raya sebanyak 6.700 kg, wilayah Kantor Cabang Kapuas sebanyak 2.700 kg, wilayah Kantor Cabang Sampit sebanyak 6.700 kg, wilayah Kantor Cabang Pangkalan Bun sebanyak 6.700 kg, wilayah Kantor Cabang Muara Teweh sebanyak 6.700 kg dan wilayah Kantor Cabang Pembantu Buntok sebanyak 2.900 kg.
Mengenai pembelian daging beku tersebut, ia menyampaikan, masyarakat bisa langsung ke Kantor Bulog yang ada di daerah masing-masing. “Kami membuka outlet (tempat menjual daging dan beras serta kebutuhan pokok lainnya, red) setiap hari kerja, mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 sore, Hari sabtu kami buka hingga pukul 12.00 siang,” terangnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, daging beku nantinya akan dijual dengan harga berkisar Rp85 ribu. Agar daging beku bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat di momen Ramadan dan Idulfitri. Untuk pembelian akan Bulog batasi.
“Supaya tidak ada lagi masyarakat membeli secara berlebihan, karena daging beku ini merupakan alternatif bagi masyarakat yang ingin mengomsumsi daging dengan harga relatif murah dibandingkan dengan harga lokal,” ungkap Ronni.
Ia juga mengimbau dan berharap agar masyarakat Kalteng khususnya masyarakat Kota Palangka Raya tidak panik ketika berbelanja kebutuhan pokok. “Sebab pemerintah terutamanya Perum BULOG akan berusaha menyediakan kebutuhan pokok terutama sembako dengan harga terjangkau,” tandasnya. (uut/aza)